Veteran Pasukan Khusus AS: CIA Berada di Balik Rentetan Ledakan di Rusia

Selasa, 27 Desember 2022 - 12:59 WIB
loading...
A A A
Itu terjadi sehari setelah kebakaran misterius di atas satu-satunya kapal induk Rusia yang sedang dalam perbaikan dari kebakaran sebelumnya.

Kebakaran terbaru ini dapat menunda kembalinya kapal induk Admiral Kuznetsov ke penempatan aktif.

Sebelumnya ada dua ledakan dan kebakaran besar di fasilitas energi utama di wilayah Irkutsk. Api menyembur ke langit dari kobaran api raksasa di unit pengolahan kondensat Markovskoye dalam suhu minus 22 derajat Celsius yang menggigit.

Tiga hari sebelumnya terjadi ledakan di Angarsk yang menyebabkan tujuh orang terluka.

Secara terpisah, ledakan besar menghantam pipa gas utama Rusia sekitar 560 mil dari perbatasan Ukraina.

Penyebabnya tidak jelas tetapi video menunjukkan bola api besar yang terbakar di republik Chuvashia. Pipa itu mengangkut gas dari Rusia melalui Ukraina ke Eropa.

Pada tanggal 9 Desember, ledakan besar dan kebakaran melanda pusat perbelanjaan besar di Khimki, Moskow, tempat asal toko IKEA pertama di Rusia.

"Kampanye sekutu NATO yang diawasi oleh CIA hanyalah salah satu dari beberapa upaya operasi rahasia yang dilakukan oleh negara-negara Barat di Rusia," kata Murphy, mengaitkan klaimnya dengan dua mantan pejabat operasi khusus AS.

Dia mengeklaim dinas intelijen Eropa telah mengaktifkan jaringan perlawanan yang sudah lama tidak aktif. "Yang telah melakukan operasi ke Rusia untuk menciptakan kekacauan tanpa bantuan CIA," katanya.

Mick Mulroy, mantan perwira paramiliter CIA, dilaporkan Mail Online mengatakan bahwa nilai dari serangan ini "substansial" dan melayani berbagai tujuan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1905 seconds (0.1#10.140)