Jenderal Top Bangga Barat Sangat Mengkhawatirkan Drone Militer Iran
loading...
A
A
A
Diplomat itu juga memperingatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa, “Kesabaran strategis Teheran tidak akan terbatas pada tuduhan yang tidak berdasar.”
Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan atas pidato Zelensky di hadapan anggota parlemen Amerika Serikat (AS) pada Rabu, di mana dia menuduh Iran menyediakan drone kamikaze kepada Rusia.
Awal bulan ini, Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani mengklaim, "Pihak Ukraina tidak menunjukkan bukti penggunaan pesawat tak berawak Iran oleh Rusia dalam perang selama pertemuan antara spesialis Ukraina dan Iran.”
Ukraina dan AS telah berulang kali menuduh Iran memasok Rusia dengan drone militer, mengklaim drone Geran-2 Moskow sebenarnya adalah UAV Shahed-136 buatan Iran.
Pada awal Oktober, Rusia melakukan kampanye serangan besar-besaran di jaringan listrik dan infrastruktur kritis Ukraina. Serangan Moskow itu sangat bergantung pada rudal dan drone kamikaze.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengakui pada November bahwa Teheran telah mengirimkan "sejumlah kecil drone" ke Moskow "berbulan-bulan sebelum" konflik di Ukraina pecah.
Kremlin, pada gilirannya, secara konsisten menyangkal militer Rusia menggunakan drone Iran. Moskow bersikeras semua senjata yang digunakan di Ukraina berasal dari stok domestik.
Lihat Juga: Eks Menhan Israel Yoav Gallant akan Pergi ke AS Meski Ada Surat Perintah Penangkapan ICC
Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan atas pidato Zelensky di hadapan anggota parlemen Amerika Serikat (AS) pada Rabu, di mana dia menuduh Iran menyediakan drone kamikaze kepada Rusia.
Awal bulan ini, Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani mengklaim, "Pihak Ukraina tidak menunjukkan bukti penggunaan pesawat tak berawak Iran oleh Rusia dalam perang selama pertemuan antara spesialis Ukraina dan Iran.”
Ukraina dan AS telah berulang kali menuduh Iran memasok Rusia dengan drone militer, mengklaim drone Geran-2 Moskow sebenarnya adalah UAV Shahed-136 buatan Iran.
Pada awal Oktober, Rusia melakukan kampanye serangan besar-besaran di jaringan listrik dan infrastruktur kritis Ukraina. Serangan Moskow itu sangat bergantung pada rudal dan drone kamikaze.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengakui pada November bahwa Teheran telah mengirimkan "sejumlah kecil drone" ke Moskow "berbulan-bulan sebelum" konflik di Ukraina pecah.
Kremlin, pada gilirannya, secara konsisten menyangkal militer Rusia menggunakan drone Iran. Moskow bersikeras semua senjata yang digunakan di Ukraina berasal dari stok domestik.
Lihat Juga: Eks Menhan Israel Yoav Gallant akan Pergi ke AS Meski Ada Surat Perintah Penangkapan ICC
(sya)