Jenderal Top Bangga Barat Sangat Mengkhawatirkan Drone Militer Iran
loading...
A
A
A
TEHERAN - Dengan membuat tuduhan Rusia menggunakan drone militer buatan Iran dalam konflik di Ukraina, Barat pada dasarnya mengakui keefektifan teknologi Iran.
Mayor Jenderal Iran Mohammad Hossein Baqeri mengungkapkan hal itu sambil menyebut tuduhan itu palsu. Dia menggambarkannya sebagai "bagian dari perang psikologis musuh."
Dalam artikel pada Minggu (25/12/2022), outlet berita Tasnim yang dikelola negara Iran mengutip Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran yang mengatakan Barat sangat menyadari betapa canggihnya UAV (drone) Teheran, sebagaimana dibuktikan klaim gencar Barat bahwa drone Iran digunakan dalam konflik Ukraina.
Baqeri melanjutkan dengan menyatakan, “Iran adalah salah satu dari lima produsen drone militer teratas di dunia.”
Menurut sang jenderal, mantan komandan Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) baru-baru ini mengakui Washington telah kehilangan keunggulan udara sepenuhnya untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II, paling tidak karena drone Iran.
“Memang benar bahwa mereka telah kehilangan keunggulan udara seperti itu,” ujar jenderal Iran itu.
Dia menambahkan, “Ini adalah pengakuan yang besar dan memalukan dari Amerika.”
Pada Kamis, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani bersikeras, "Republik Islam Iran belum mengekspor peralatan militer apa pun ke pihak mana pun untuk digunakan dalam perang Ukraina."
Mayor Jenderal Iran Mohammad Hossein Baqeri mengungkapkan hal itu sambil menyebut tuduhan itu palsu. Dia menggambarkannya sebagai "bagian dari perang psikologis musuh."
Dalam artikel pada Minggu (25/12/2022), outlet berita Tasnim yang dikelola negara Iran mengutip Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran yang mengatakan Barat sangat menyadari betapa canggihnya UAV (drone) Teheran, sebagaimana dibuktikan klaim gencar Barat bahwa drone Iran digunakan dalam konflik Ukraina.
Baqeri melanjutkan dengan menyatakan, “Iran adalah salah satu dari lima produsen drone militer teratas di dunia.”
Menurut sang jenderal, mantan komandan Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) baru-baru ini mengakui Washington telah kehilangan keunggulan udara sepenuhnya untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II, paling tidak karena drone Iran.
“Memang benar bahwa mereka telah kehilangan keunggulan udara seperti itu,” ujar jenderal Iran itu.
Dia menambahkan, “Ini adalah pengakuan yang besar dan memalukan dari Amerika.”
Pada Kamis, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani bersikeras, "Republik Islam Iran belum mengekspor peralatan militer apa pun ke pihak mana pun untuk digunakan dalam perang Ukraina."