Bawa-bawa Islam, Ini Alasan Aneh Taliban Larang Perempuan Afghanistan Kuliah
loading...
A
A
A
Taliban, yang oleh Direktur Intelijen Nasional AS ditetapkan sebagai kelompok teroris, tetap menjadi otoritas pemerintahan Afghanistan sejak tahun 2021, menyusul penarikan pasukan AS oleh Presiden Joe Biden dari negara itu pada bulan Agustus tahun itu.
Kelompok itu awalnya menjanjikan aturan yang lebih moderat menghormati hak untuk perempuan dan minoritas, tetapi sebagian besar telah melakukan yang sebaliknya selama tahun pertama berkuasa.
Selain larangan pendidikan, pemerintah yang dipimpin Taliban telah melarang wanita dari sebagian besar bidang pekerjaan dan memerintahkan mereka untuk mengenakan pakaian yang menutupi kepala hingga ujung kaki di depan umum.
Para wanita juga dilarang berada taman dan pusat kebugaran.
Lihat Juga: Negara Mayoritas Islam yang Ikut Rayakan Kemenangan Pemberontak Suriah, Salah Satunya Anggota NATO
Kelompok itu awalnya menjanjikan aturan yang lebih moderat menghormati hak untuk perempuan dan minoritas, tetapi sebagian besar telah melakukan yang sebaliknya selama tahun pertama berkuasa.
Selain larangan pendidikan, pemerintah yang dipimpin Taliban telah melarang wanita dari sebagian besar bidang pekerjaan dan memerintahkan mereka untuk mengenakan pakaian yang menutupi kepala hingga ujung kaki di depan umum.
Para wanita juga dilarang berada taman dan pusat kebugaran.
Lihat Juga: Negara Mayoritas Islam yang Ikut Rayakan Kemenangan Pemberontak Suriah, Salah Satunya Anggota NATO
(min)