Iran Klaim Pengayaan Uraniumnya Meningkat Dua Kali Lipat

Minggu, 18 Desember 2022 - 20:41 WIB
loading...
Iran Klaim Pengayaan...
Iran Klaim Pengayaan Uraniumnya Meningkat Dua Kali Lipat. FOTO/Reuters
A A A
TEHERAN - Iran menyatakan kapasitas pengayaan uraniumnya telah meningkat dua kali lipat. Klaim ini muncul satu hari sebelum pemantau nuklir PBB akan mengunjungi negara itu.

“Saat ini, kapasitas pengayaan negara telah mencapai lebih dari dua kali lipat sepanjang sejarah industri ini,” kata Mohammad Eslami, kepala Organisasi Energi Atom Iran, seperti dikutip oleh kantor berita negara IRNA, Sabtu (17/12/2022).



“Energi nuklir dan produksi tenaga atom memiliki penghematan ekonomi yang besar bagi negara dan efektif dalam mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan tidak terbarukan serta masalah lingkungan,” tambahnya.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang berbasis di Wina mengatakan, bahwa tim teknis mereka akan mengunjungi Iran pada Minggu (18/12/2022) untuk mencoba menyelesaikan kebuntuan atas deteksi jejak bahan radioaktif di situs yang tidak dinyatakan sebagai tuan rumah kegiatan nuklir.

Ketua IAEA Rafael Grossi diperkirakan tidak akan menjadi bagian dari delegasi tersebut. Pengawas nuklir PBB telah lama meminta Iran untuk menjelaskan keberadaan uranium buatan manusia yang ditemukan di tiga situs yang tidak diumumkan, meminta "akses ke lokasi dan bahan" serta pengumpulan sampel.

Eslami mengatakan pada 9 Desember, bahwa materi yang terdeteksi di tiga lokasi tersebut telah dibawa ke Iran dari luar negeri.



Masalah ini secara serius menghambat upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara besar, yang telah digantung sejak Amerika Serikat secara sepihak menarik diri pada 2018 di bawah presiden Donald Trump saat itu.

Delegasi IAEA awalnya berencana untuk melakukan perjalanan ke Teheran bulan lalu, tetapi kunjungan itu ditunda karena dewan gubernur badan tersebut mengecam Iran karena gagal memberikan jawaban yang “secara teknis kredibel”.

Di bawah kesepakatan 2015, Iran setuju untuk membatasi pengayaan uraniumnya hingga hanya di bawah empat persen, jauh di bawah tingkat 90 persen yang dianggap perlu untuk hulu ledak nuklir. Sebagai imbalan untuk itu dan pembatasan lainnya pada kegiatan nuklirnya, Iran dijanjikan keringanan dari sanksi internasional.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
Trump Kirim Surat Permintaan...
Trump Kirim Surat Permintaan Perundingan Nuklir, Iran Tolak Mentah-mentah
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Kekurangan Makanan hingga Air Bersih
Rekomendasi
4 Amalan Ringan Kaum...
4 Amalan Ringan Kaum Wanita Berpahala, Nomor 4 Malah Sering Dilanggar
Hailey Baldwin Diduga...
Hailey Baldwin Diduga Unfollow Akun Instagram Justin Bieber
Ini Sosok Penting di...
Ini Sosok Penting di Balik Keputusan Mualaf Ruben Onsu
Berita Terkini
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
36 menit yang lalu
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
1 jam yang lalu
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
2 jam yang lalu
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
9 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
11 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
12 jam yang lalu
Infografis
Iran Gelar Parade Angkatan...
Iran Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal untuk Bela Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved