Pencabutan Pembatasan Covid-19 Diprediksi Akan Sebabkan 1 Juta Kematian di China

Sabtu, 17 Desember 2022 - 17:20 WIB
loading...
Pencabutan Pembatasan...
Pencabutan Pembatasan COVID-19 Diprediksi Akan Sebabkan 1 Juta Kematian di China. FOTO/Reuters
A A A
BEIJING - Pencabutan pembatasan Covid-19 yang ketat di China dapat mengakibatkan ledakan kasus dan lebih dari satu juta kematian hingga tahun 2023, menurut proyeksi baru dari Institute of Health Metrics and Evaluation (IHME) yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

Menurut proyeksi kelompok tersebut, kasus di China akan mencapai puncaknya sekitar 1 April, ketika kematian akan mencapai 322.000. “Sekitar sepertiga populasi China akan terinfeksi pada saat itu,” kata Direktur IHME, Christopher Murray, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (17/12/2022).



Otoritas kesehatan nasional China belum melaporkan kematian Covid resmi sejak pencabutan pembatasan Covid. Kematian resmi terakhir dilaporkan pada 3 Desember. Total kematian akibat pandemi mencapai 5.235.

China mencabut beberapa pembatasan Covid terberat di dunia pada bulan Desember, setelah protes publik yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sekarang mengalami lonjakan infeksi, dengan kekhawatiran COVID dapat melanda 1,4 miliar populasinya selama liburan Tahun Baru Imlek bulan depan.

“Tidak ada yang mengira mereka akan tetap berpegang pada nol-COVID selama mereka melakukannya,” kata Murray, ketika proyeksi IHME dirilis secara online.



“Kebijakan nol-COVID China mungkin efektif untuk mencegah varian virus sebelumnya, tetapi penularan yang tinggi dari varian Omicron membuatnya tidak mungkin untuk dipertahankan,” katanya.

Grup pemodelan independen di University of Washington di Seattle, yang telah dihubungkan oleh pemerintah dan perusahaan selama pandemi, menggunakan data dan informasi provinsi dari wabah Omicron baru-baru ini di Hong Kong.

“China sejak wabah Wuhan yang asli hampir tidak melaporkan kematian. Itulah mengapa kami melihat ke Hong Kong untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat kematian akibat infeksi,” kata Murray.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
Pasien Ini Lompat dari...
Pasien Ini Lompat dari Atap RS hingga Tewas usai Dokter Keliru Cabut Gigi yang Membuatnya Sakit Luar Biasa
Nowruz dan Identitas...
Nowruz dan Identitas Uighur: Tradisi yang Bertahan di Tengah Penindasan
19 Kota dengan Transportasi...
19 Kota dengan Transportasi Terbaik di Dunia, Jakarta Peringkat Berapa?
Khawatir Perang, Swedia...
Khawatir Perang, Swedia Siapkan Bunker Nuklir untuk 7 Juta Jiwa
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
Formula 1 Japanese GP...
Formula 1 Japanese GP 2025 Dimulai! Nonton dengan Klik di Sini
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 33: Perang yang Belum Usai
Berita Terkini
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
30 menit yang lalu
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
1 jam yang lalu
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
3 jam yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
3 jam yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
5 jam yang lalu
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
5 jam yang lalu
Infografis
China Tes 4,5 Juta Mobil...
China Tes 4,5 Juta Mobil Tanpa Pengemudi di Jalan Sibuk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved