Netanyahu: Arab Saudi dan Israel Berdamai, Konflik Arab-Israel Berakhir
loading...
A
A
A
"(Itu adalah) indikasi keinginan untuk mengakhiri konflik dalam segala hal, tapi saya pikir 20 tahun kemudian kita perlu memiliki pandangan baru," tukasnya.
Arab Saudi secara historis menjadi salah satu pendukung terbesar perjuangan Palestina dan telah berulang kali menyatakan bahwa mereka perlu melihat negara Palestina sebelum melanjutkan potensi normalisasi dengan Israel.
Meskipun Arab Saudi belum secara resmi mengomentari Perjanjian Abraham - inisiatif perdamaian antara Israel, Uni Emirat Arab (UEA), dan Bahrain - ada tanda-tanda pencairan hubungan dalam beberapa tahun terakhir.
Tak lama setelah perjanjian ditandatangani, Arab Saudi mengumumkan bahwa penerbangan “dari semua negara,” termasuk Israel, dapat melintasi wilayah udaranya untuk mencapai UEA.
Dalam wawancara Oktober 2020 dengan Al Arabiya, mantan Duta Besar Arab Saudi yang berpengaruh untuk AS Bandar bin Sultan mengatakan: “Perjuangan Palestina adalah tujuan yang adil, tetapi pendukungnya adalah kegagalan. Dan perjuangan Israel tidak adil, tetapi pendukungnya telah terbukti berhasil.”
(ian)