2 Pahlawan Kemerdekaan Maroko dari Penjajahan Prancis
loading...
A
A
A
Salah satu kebijakan ikoniknya selain memperjuangkan kemerdekaan Maroko adalah kala melindungi orang Yahudi dari anti-semitisme yang melanda Eropa selama Perang Dunia II.
2. Mohammed Zerktouni
Pahlawan kemerdekaan Maroko berikutnya adalah Mohammed Zerktouni. Dia merupakan seorang nasionalis berkebangsaan Maroko yang lahir di Casablanca, sekitar tahun 1927.
Dalam riwayatnya, Zerktouni dikenal sebagai salah orang yang cukup aktif di Moroccan Nationalist Movement atau Gerakan Nasional Maroko, sebuah organisasi yang dianggap sebagai simbol perlawanan bangsa Maroko terhadap kolonialisme Prancis.
Dikutip dari laman Yabiladi, Kamis (15/12/2022), masyarakat Maroko berada dalam kekacauan pasca pengasingan Sultan Mohammed Bin Youssef dan keluarganya pada 24 Desember 1953.
Bukannya menyerah pada keadaan, perlawanan pejuang Maroko terhadap Prancis justru semakin menjadi. Pada 15 November 1955, tersebar sebuah selebaran dari sebuah gerakan perlawanan yang menyerukan kepada warga Maroko untuk mobilisasi melawan penjajah.
Dalam hal ini, seorang pejuang bernama Mohamed Zerktouni dan anggota organisasinya menjadi perencana pemboman terhadap sebuah jalur kereta api yang menghubungkan Aljazair dan Casablanca.
Selain itu, dia juga pernah terlibat dalam Central Market Operation, sebuah misi penyerangan ke pasar sentral casablanca di malam natal 24 Desember 1953. Dalam prosesnya, serangan bom yang ditujukan untuk Prancis ini menewaskan sekitar 18 orang.
2. Mohammed Zerktouni
Pahlawan kemerdekaan Maroko berikutnya adalah Mohammed Zerktouni. Dia merupakan seorang nasionalis berkebangsaan Maroko yang lahir di Casablanca, sekitar tahun 1927.
Dalam riwayatnya, Zerktouni dikenal sebagai salah orang yang cukup aktif di Moroccan Nationalist Movement atau Gerakan Nasional Maroko, sebuah organisasi yang dianggap sebagai simbol perlawanan bangsa Maroko terhadap kolonialisme Prancis.
Dikutip dari laman Yabiladi, Kamis (15/12/2022), masyarakat Maroko berada dalam kekacauan pasca pengasingan Sultan Mohammed Bin Youssef dan keluarganya pada 24 Desember 1953.
Bukannya menyerah pada keadaan, perlawanan pejuang Maroko terhadap Prancis justru semakin menjadi. Pada 15 November 1955, tersebar sebuah selebaran dari sebuah gerakan perlawanan yang menyerukan kepada warga Maroko untuk mobilisasi melawan penjajah.
Dalam hal ini, seorang pejuang bernama Mohamed Zerktouni dan anggota organisasinya menjadi perencana pemboman terhadap sebuah jalur kereta api yang menghubungkan Aljazair dan Casablanca.
Selain itu, dia juga pernah terlibat dalam Central Market Operation, sebuah misi penyerangan ke pasar sentral casablanca di malam natal 24 Desember 1953. Dalam prosesnya, serangan bom yang ditujukan untuk Prancis ini menewaskan sekitar 18 orang.
(esn)