Kapal Selam Rudal Nuklir AS dan Inggris Muncul di Atlantik Utara, Gertak Rusia?

Kamis, 15 Desember 2022 - 14:52 WIB
loading...
Kapal Selam Rudal Nuklir AS dan Inggris Muncul di Atlantik Utara, Gertak Rusia?
Dua kapal selam rudal nuklir milik AS dan Inggris muncul di Atlantik Utara. Menurut media pertahanan Inggris, itu sebagai pengirim pesan kepada Rusia. Foto/US Navy via UK Defence Journal
A A A
LONDON - Dua kapal selam dengan rudal nuklir milik Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah muncul di Atlantik Utara beberapa hari lalu.

Media pertahanan Inggris, UK Defence Journal, menggambarkan pemandangan langka itu sebagai "pengiriman pesan" kepada Rusia .

Kedua kapal selam itu adalah USS Tennessee (kelas Ohio) milik Angkatan Laut AS dan kapal kelas Vanguard (namanya tak disebutkan) milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Keduanya dipersenjatai dengan rudal nuklir Trident.



Foto yang dirilis Angkatan Laut AS bertanggal 13 Desember 2022 menunjukkan kapal selam USS Tennessee dengan pesawat E-6B Mercury di atasnya ditugaskan ke "Bayangan" Armada Pengintaian Udara Skuadron 4. Selain itu ada juga helikopter MH60R Sea Hawk yang terkait dengan "Proud Warriors" dari Helicopter Maritime Strike Squadron 72.

"Acara tersebut dirancang untuk melakukan pelatihan bilateral di laut untuk memvalidasi taktik, teknik, dan prosedur yang memperkuat hubungan antara sekutu dekat yang unik dalam mendukung pencegahan dan keamanan kolektif," kata Angkatan Laut AS dalam pernyataan yang dilansir UK Defence Journal, Rabu (14/12/2022).

“Amerika Serikat dan Inggris memiliki perjanjian kerja sama jangka panjang dalam pengembangan dan penyebaran senjata strategis dan sistem pendukung.”

Kapal Kelas Ohio

Kapal selam kelas Ohio adalah jenis kapal selam bertenaga nuklir yang digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat. Kelas Ohio merupakan jenis kapal selam terbesar di Angkatan Laut AS, dengan panjang 170 meter dan bobot lebih dari 18.000 ton.



Kapal selam ini dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih dan sistem senjata, termasuk rudal balistik, rudal jelajah, dan torpedo. Ia dirancang untuk berbagai misi, termasuk pencegahan strategis, operasi khusus, dan perang konvensional.

Kapal Kelas Vanguard

Sedangkan kapal selam kelas Vanguard adalah kapal selam bertenaga nuklir yang terbesar dan terkuat di Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Setiap kapal selam ini memiliki panjang 170 meter dan dapat membawa hingga 16 rudal Trident II, yang mampu mengirimkan hulu ledak nuklir dengan akurasi tepat dalam jarak jauh.

Hubungan Nuklir Inggris dan AS

Inggris dan Amerika Serikat memiliki sejarah panjang kolaborasi dalam hal kapal selam rudal nuklir. Kedua negara memiliki teknologi nuklir canggih dan telah bekerja sama di masa lalu untuk berbagi pengetahuan dan sumber daya guna mengembangkan pencegah nuklir masing-masing.

Salah satu contoh kunci dari berbagi teknologi antara Inggris dan AS adalah sistem rudal Trident. Sistem ini digunakan oleh kedua negara untuk mempersenjatai kapal selam rudal nuklir mereka dan dikembangkan melalui kolaborasi bersama antara kedua negara.

Inggris membeli rudal dari AS dan juga mendapat manfaat dari keahlian dan teknologi Amerika untuk mengintegrasikan sistem ke dalam kapal selam mereka sendiri.

Selain itu, Inggris dan AS juga telah bekerja sama dalam pengembangan teknologi kapal selam baru.

Misalnya, kapal selam rudal nuklir kelas terbaru Inggris, kelas Dreadnought, dirancang untuk lebih canggih dan tersembunyi daripada kapal selam generasi sebelumnya.

Kapal kelas Dreadnought menggabungkan banyak kemajuan teknologi terbaru dalam desain kapal selam, beberapa di antaranya dikembangkan dalam kemitraan dengan AS.

Secara keseluruhan, hubungan antara Inggris dan AS dalam hal kapal selam rudal nuklir adalah salah satu kolaborasi dan berbagi teknologi.

Kedua negara memiliki kepentingan yang kuat dalam mempertahankan penangkal nuklir yang kuat dan oleh karena itu telah bekerja sama untuk mengembangkan dan meningkatkan armada kapal selam masing-masing.

Dengan berbagi teknologi dan keahlian, Inggris dan AS dapat membangun kapal selam yang lebih canggih dan efektif, yang pada gilirannya membantu memastikan keamanan kedua negara.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1260 seconds (0.1#10.140)