Walikota Seoul Tulis Surat Minta Maaf Sebelum Ditemukan Meninggal

Jum'at, 10 Juli 2020 - 18:08 WIB
loading...
Walikota Seoul Tulis Surat Minta Maaf Sebelum Ditemukan Meninggal
Petugas membawa jasad Walikota Seoul Park Won-soon. Foto/REUTERS
A A A
SEOUL - Walikota Seoul Park Won-soon menulis catatan di mejanya berisi permintaan maaf sebelum dia ditemukan meninggal dunia.

Salah satu pejabat paling terkenal di Korea Selatan (Korsel) itu oleh putrinya dilaporkan hilang di tengah proses investigasi kriminal dan laporan media tentang tuduhan pelecehan seksual.

“Para petugas menggunakan sejumlah drone dan anjing pelacak untuk menemukan jasad Park di Mt Bugak, utara Seoul, beberapa saat setelah dini hari setelah pencarian oleh ratusan polisi,” papar pernyataan Badan Kepolisian Metropolitan Seoul.

Tak ada tanda-tanda perkelahian di tempat penemuan jasad itu dan kepolisian tidak menjelaskan penyebab kematian. “Dugaan bunuh diri muncul setelah salah satu mantan sekretaris Park mengajukan gugatan pada Rabu (8/7) yang menuduh pria 64 tahun itu melakukan pelecehan seksual padanya,” ujar laporan kantor berita Yonhap.

Kepolisian mengonfirmasi adanya gugatan kriminal terhadap Park tapi tidak mengungkap isi gugatan itu.

“Saya minta maaf pada semua orang,” tulis Park dalam catatan singkat yang dia tinggalkan di mejanya dan dirilis pemerintah kota Seoul atas izin keluarganya.

“Saya berterima kasih pada mereka yang berasma saya selama saya hidup. Saya mohon maaf pada keluarga saya dan pada mereka yang saya hanya mengakibatkan luka,” ungkap Park.

Tulisan itu tidak menyebut gugatan apapun terhadapnya. Perwakilan keluarga Park mengeluarkan pernyataan yang meminta agar semua orang melepas kepergiannya dan tidak menyebarkan pernyataan tanpa dasar.

“Jika berbagai tindakan mencemarkan nama baiknya berlanjut tanpa menghargai kebenaran, kami akan merespon keras dengan langkah hukum,” papar Moon Mi-ran, yang pernah menjabat sebagai deputi walikota Park. (Baca Juga: Dilaporkan Hilang, Wali Kota Seoul Ditemukan Meninggal)

Sebagian besar warga Seoul mengaku terkejut atas kabar kematian Park yang merupakan mantan aktivis, advokat hak asasi wanita dan pengacara yang dianggap sebagai calon presiden itu. (Lihat Infografis: Pesawat-Pesawat Canggih yang Masuk Daftar Beli Indonesia)

Seoul dihuni oleh sekitar 10 juta penduduk. “Saya turut berduka, tapi perlu ada kejelasan tentang pelecehan seksual itu,” kata pegawai kantor Jeong Sung-jae. (Lihat Video: Maria Lumowa Berhasil Diekstradisi ke Indonesia, Simak Kronologis Lengkapnya)
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1536 seconds (0.1#10.140)