Bukan di Arc Ketujuh, Pakar Ungkap Dugaan Lokasi Baru Bangkai Pesawat MH370

Rabu, 14 Desember 2022 - 14:43 WIB
loading...
A A A
Gilles selanjutnya menjelaskan pesawat penumpang dilengkapi beberapa sistem cadangan jika terjadi kerusakan di dalam pesawat, artinya tidak mungkin untuk tidak melakukan kontak dalam keadaan darurat.

Sebagai seorang anggota Angkatan Udara Prancis selama 17 tahun, Gilles mengatakan kepada The Sun Online, “Tidak mungkin menganggap bahwa pesawat ini mengalami kegagalan teknis. Ketika Anda mempelajari bagian pertama dari hilangnya, sangat sulit untuk menjelaskan bahwa itu adalah kesalahan teknis pada pesawat tetapi seseorang di pesawat yang tidak mau menelepon melalui radio.”

Sistem komunikasi SATCOM MH370 dimatikan hingga akhirnya turun ke Samudra Hindia Selatan.

Gilles menjelaskan, “Ini tentu mengejutkan. Saat ini SATCOM sudah dinyalakan kembali jadi pertanyaannya kenapa SATCOM sebelumnya tidak dinyalakan?”

“Apakah ada seseorang di kokpit yang memutus input tenaga listrik ini? Ketika SATCOM memiliki koneksi baru, pesawat harus dapat mengirimkan pesan lagi yang menunjukkan posisi pesawat setiap 30 menit. Bukan itu masalahnya," papar dia.

Upaya ditching pesawat membuat penyelidik Prancis memetakan area pencarian yang berbeda untuk pesawat yang hancur itu.

Diperkirakan bangkai kapal itu berada di dasar laut di daerah yang dikenal sebagai Arc Ketujuh yang sebelumnya telah digeledah dua kali.

Namun, Gilles telah mengidentifikasi area tepat di sebelah zona pencarian asli yang dicakup oleh perusahaan bawah laut Ocean Infinity dan pemerintah Australia antara tahun 2104 dan 2018.

Dia menyerahkan temuannya ke BEA Prancis, Biro Penyelidikan dan Analisis untuk Keselamatan Penerbangan Sipil, dan kepada otoritas Australia dan Malaysia.

Ocean Infinity telah mengusulkan pencarian terakhir pada tahun 2023 dan Gilles berharap area pencarian barunya akan dipertimbangkan.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0789 seconds (0.1#10.140)