Sangkal Negara Jerman, Warga Citizens of the Reich Capai 23.000 Orang

Senin, 12 Desember 2022 - 09:35 WIB
loading...
Sangkal Negara Jerman,...
Polisi mengawal seseorang setelah 25 tersangka anggota dan pendukung kelompok sayap kanan ditahan selama penggerebekan di seluruh Jerman, di Karlsruhe, Jerman, 7 Desember 2022. Foto/REUTERS/Heiko Becker
A A A
BERLIN - Jumlah ekstrimis sayap kanan yang menyangkal legitimasi negara Jerman modern telah mencapai 23.000 orang.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jerman Nancy Faeser mengatakan hal itu kepada surat kabar Bild am Sonntag pada Minggu (11/12/2022).

Dia menyerukan tindakan keras yang komprehensif terhadap gerakan “Citizens of the Reich” Reichsbuerger.

Menurut Faeser, komunitas Reichsbuerger, yang menolak sistem politik dan perbatasan negara saat ini, telah berkembang menjadi 2.000 anggota selama setahun terakhir.



Dia mengatakan 10% dari mereka yang ada di grup tersebut dianggap siap untuk melakukan kekerasan.

Pada Rabu, polisi menangkap 25 anggota Reichsbuergers, atau menyebut diri “warga negara Reich”, yang diduga merencanakan kudeta.



Heinrich XIII yang berusia 71 tahun, Pangeran Reuss dan anggota keluarga aristokrat kecil Jerman, ditunjuk sebagai pemimpin kelompok tersebut.

"Kita tidak berurusan dengan kasus gila yang tidak berbahaya, tetapi dengan tersangka terorisme, yang semuanya sekarang ditahan dan menunggu persidangan," ujar Faeser.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
Benarkah Trump Bisa...
Benarkah Trump Bisa Lumpuhkan Seluruh Jet Tempur Siluman F-35 Eropa Hanya dengan Pencet Tombol?
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Marah, Donald Trump...
Marah, Donald Trump Pertimbangkan Tarik 35.000 Tentara AS dari Jerman
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Ukraina
Jerman Tak Terima Rusia...
Jerman Tak Terima Rusia Tuntut Demiliterisasi Ukraina
Gunakan Gaya Mafia,...
Gunakan Gaya Mafia, Jerman Intimidasi dan Lecehkan Pakar PBB untuk Palestina
Prancis Siap Sebar Senjata...
Prancis Siap Sebar Senjata Nuklir ke Penjuru Eropa, Termasuk Jerman
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Pemicu Makin Banyak...
Pemicu Makin Banyak WNI Pindah Jadi Warga Negara Singapura
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved