Menlu Inggris Kecam Kesepakatan Iran-Rusia

Minggu, 11 Desember 2022 - 20:45 WIB
loading...
Menlu Inggris Kecam Kesepakatan Iran-Rusia
Menlu Inggris Kecam Kesepakatan Iran-Rusia. FOTO/Reuters
A A A
LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris , James Cleverly, mengkritik "kesepakatan kotor" antara Iran dan Rusia . Ia juga mengatakan, kedua negara mengancam keamanan global.

Komentar Cleverly muncul setelah rilis informasi oleh Amerika Serikat pada Jumat (9/12/2022) yang menunjukkan Iran telah menjadi salah satu pendukung militer utama Kremlin.



Informasi tersebut menyoroti sejauh mana dukungan militer Iran untuk Rusia dalam ofensifnya di Ukraina, yang mencakup penyediaan ratusan drone yang digunakan untuk membunuh warga sipil Ukraina.

“Iran sekarang adalah salah satu pendukung militer utama Rusia; kesepakatan kotor mereka telah membuat rezim Iran mengirim ratusan drone ke Moskow, yang telah digunakan untuk menyerang infrastruktur kritis Ukraina dan membunuh warga sipil,” kata Cleverly, seperti dikutip dari Arab News.

“Sebagai imbalannya, Rusia menawarkan dukungan militer dan teknis kepada rezim Iran, yang akan meningkatkan risiko terhadap mitra kami di Timur Tengah dan keamanan internasional. Inggris akan terus mengungkap aliansi putus asa ini dan meminta pertanggungjawaban kedua negara,” tambahnya.

Cleverly juga mengatakan bahwa pemerintah Inggris setuju dengan penilaian AS bahwa dukungan Iran untuk militer Rusia akan tumbuh dalam beberapa bulan mendatang, termasuk dengan pasokan ratusan rudal balistik.



“Inggris khawatir bahwa Rusia berniat memberi Iran komponen militer yang lebih canggih, yang memungkinkan rezim memperkuat kemampuan senjata mereka, yang semakin meningkatkan risiko keamanan regional dan internasional,” katanya.

“Pada 19 Oktober, Inggris, bersama dengan AS dan Prancis, mengangkat masalah ini ke Dewan Keamanan PBB dan mendukung permintaan Ukraina untuk penyelidikan PBB atas transfer Iran, yang melanggar Resolusi Dewan Keamanan 2231. Kami akan melanjutkan untuk meminta pertanggungjawaban kedua negara atas aktivitas yang menyedihkan ini,” tambahnya.

Pada hari Kamis, Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris memanggil diplomat paling senior Iran, setelah rezim Teheran melakukan eksekusi pertama terhadap seorang pengunjuk rasa, Mohsen Shekari, sejak demonstrasi dimulai pada bulan September.

“Eksekusi Mohsen Shekari oleh rezim Iran menjijikkan,” kata Cleverly. “Dia adalah korban tragis dari sistem hukum di mana hukuman yang tidak proporsional, pengadilan bermotivasi politik, dan pengakuan paksa marak,” lanjutnya.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1243 seconds (0.1#10.140)