Siapakah Dina Boluarte, Presiden Wanita Pertama Peru?

Kamis, 08 Desember 2022 - 17:27 WIB
loading...
A A A
Menurut resumenya, perempuan bernama Dina Ercilia Boluarte Zegarra (60) itu lulus dalam bidang Hukum dari Universitas Swasta San Martin de Porres, di mana ia juga memperoleh gelar Magister dalam Hukum Kenotariatan dan Pendaftaran.

Dia memulai karir politiknya pada tahun 2007, di Catatan Identifikasi Nasional dan Status Sipil di Surco, sebagai penasehat manajemen senior dan, kemudian sebagai kepala kantor lokal.



Pada 2018, dia adalah calon Wali Kota Surquillo dari Partai Libre Peru. Dua tahun kemudian, pada tahun 2020, dia mencalonkan diri dalam pemilihan Kongres yang luar biasa, tetapi gagal memenangkan kursi.

Selama pemilihan umum 2021, Boluarte adalah calon wakil presiden untuk partai Peru Libre dan berpasangan dengan Castillo. Castillo memenangkan pemilihan presiden dalam pemungutan suara putaran kedua dengan 8.836.380 suara, menurut Juri Pemilihan Nasional (JNE).

Dalam sebuah wawancara dengan Fernando del Rincon dari CNN en Espanol tahun itu, Boluarte berkata: “Kami membutuhkan Kongres yang bekerja untuk kebutuhan masyarakat Peru dan berkoordinasi secara positif dengan Eksekutif sehingga kedua kekuatan Negara dapat bekerja secara terkoordinasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Peru. Kami tidak menginginkan Kongres yang menghalangi. Saya tidak pernah mengatakan bahwa kami akan menutup Kongres.”

Pada 29 Juli 2021, dia dilantik sebagai Menteri Pembangunan dan Inklusi Sosial, posisi yang dipegangnya hingga 25 November 2022, ketika dia mengajukan pengunduran dirinya setelah penunjukan Betssy Chavez sebagai presiden Dewan Menteri.

“Hari ini saya telah memutuskan untuk tidak melanjutkan kabinet menteri berikutnya. Setelah perenungan mendalam, saya yakin polarisasi saat ini merugikan semua orang, terutama warga negara biasa yang berusaha keluar dari krisis politik dan ekonomi,” tulis Boluarte, yang tidak meninggalkan jabatan wakil presiden, dalam tweetnya saat itu.

Namun, dia tetap menjadi anggota kabinet sebagai wakil presiden. Kurang dari dua minggu kemudian, dia dilantik sebagai pemimpin Peru yang baru.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1077 seconds (0.1#10.140)