Politisi Cantik Donetsk Tewas Terkena Rudal Militer Ukraina

Kamis, 08 Desember 2022 - 01:01 WIB
loading...
Politisi Cantik Donetsk...
Maria Pirogova merupakan politisi di Donetsk. Foto/east2west
A A A
DONETSK - Maria Pirogova, sukarelawan berusia 29 tahun dan anggota parlemen di dewan perwakilan rakyat Republik Rakyat Donetsk (DPR), tewas di kota Donetsk pada Selasa (6/12/2022).

Penyebab kematiannya tragis karena terkena tembakan artileri dan serangan roket militer Ukraina.

Pernyataan kematiannya dirilis penjabat Kepala DPR Denis Pushilin.

Pirogova termasuk di antara setidaknya enam warga sipil yang tewas di seluruh kota pada hari itu.

“Kematian anggota parlemen tersebut merupakan kehilangan besar bagi kita semua,” ungkap Pushilin, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman Maria.



“Pada tahun 2014, ketika dia baru berusia 21 tahun, dia mulai membantu orang. Dia mengumpulkan barang-barang, mengirimkannya sendiri kepada mereka yang membutuhkan, dan tidak takut pergi ke tempat paling berbahaya untuk membantu orang lain," tulis Pushilin di saluran Telegramnya.

Dia memuji mendiang politisi itu sebagai "lambang kebaikan" dengan luar biasa "bakat berbuat baik.”

Pirogova terbunuh ketika pasukan Kiev menargetkan Donetsk dalam serangan roket dan artileri baru, menargetkan beberapa lokasi di seluruh kota.



Menurut wali kota Donetsk, Aleksey Kulemzin, pasukan Ukraina menyerang pusat bisnis, pasar, arena Donbass, kompleks olahraga, beberapa pusat perbelanjaan, stasiun bus, katedral, kantor kejaksaan setempat, dan beberapa bangunan tempat tinggal.

Serangan itu menewaskan enam warga sipil dan beberapa orang lainnya luka-luka.

Donetsk menjadi sasaran serangan artileri berat dan rudal oleh pasukan Ukraina hampir setiap hari sejak Rusia meluncurkan operasi militernya pada akhir Februari.

Sejak 2014, ketika konflik Donbass pecah setelah kudeta Maidan di Kiev, kota ini telah mengalami pertempuran intensitas rendah selama bertahun-tahun dan penembakan sporadis oleh militer Ukraina.

Awal tahun ini, DPR dan Republik Rakyat Lugansk (LPR), serta Wilayah Kherson dan Zaporozhye, secara resmi bergabung dengan Rusia, setelah dukungan luar biasa dalam referendum lokal.

Ukraina dan Barat tak mengakui hasil referendum tersebut. Ukraina meningkatkan serangan ke wilayah tersebut.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2112 seconds (0.1#10.140)