Maskapai Barat Perlu Kembali ke Wilayah Udara Rusia, Alasannya…

Kamis, 08 Desember 2022 - 00:01 WIB
loading...
Maskapai Barat Perlu...
Penumpang terlihat di bandara Sheremetyevo, setelah Rusia menutup wilayah udaranya untuk maskapai dari 36 negara sebagai tanggapan atas sanksi terkait Ukraina yang menargetkan sektor penerbangannya, di Moskow, Rusia, 28 Februari 2022. Foto/REUTERS
A A A
JENEWA - Maskapai penerbangan Barat harus kembali terbang di atas Rusia karena langit di atas Eropa semakin padat.

Pengakuan ini diungkapkan Kepala Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) Willie Walsh pada Selasa (6/12/2022).

“Kita harus membuka kembali wilayah udara Rusia agar dapat diakses semua maskapai untuk transit melalui penerbangan Siberia seperti biasa, sehingga Eropa dapat mengakses Asia dengan cara yang seefisien mungkin,” ungkap Willie Walsh dalam konferensi pers di Jenewa.

“Jika Anda melihat penutupan wilayah udara Ukraina, wilayah udara Rusia, dan bagian dunia lainnya, jumlah lalu lintas yang mengalir melalui Eropa telah meningkat pada rute tertentu dan itu tidak berkelanjutan,” papar dia.



Wilayah udara Rusia, yang mencakup 11 zona waktu dan menyediakan rute terpendek dari Eropa ke Asia, ditutup untuk maskapai Barat sebagai tanggapan atas sanksi yang diberlakukan tak lama setelah dimulainya konflik Ukraina pada Februari.

Maskapai penerbangan Timur Tengah dan China terus terbang di atas Rusia, tetapi penerbangan dari China dibatasi karena pembatasan Covid-19 yang ketat di Beijing.

Namun, Walsh berharap China melonggarkan kebijakan mereka di tahun mendatang, yang akan memungkinkan lebih banyak orang bepergian.

Hal ini, pada gilirannya, akan memberi keuntungan bagi maskapai penerbangan China atas saingan Eropa, yang penerbangannya saat ini terganggu oleh penundaan karena mereka menghindari wilayah udara Rusia.

“Seperti yang kita lihat China melonggarkan dan membuka kembali pembatasan, maka masalah akses melalui wilayah udara Rusia menjadi pertanyaan yang lebih besar bagi maskapai Eropa, terutama jika maskapai China tetap terbuka untuk terbang ke Eropa,” ujar Walsh.

Dia mencatat, bagaimanapun, bahwa dimulainya kembali penerbangan di atas Rusia tidak boleh terjadi sampai konflik di Ukraina selesai.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Ternyata Ini Alasan...
Ternyata Ini Alasan Trump Tidak Kenakan Tarif pada Rusia
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
Eks Agen CIA Klaim Tahu...
Eks Agen CIA Klaim Tahu Lokasi Tabut Perjanjian yang Disebutkan dalam Alkitab
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Hancurkan Yaman 4-1,...
Hancurkan Yaman 4-1, Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia U-17
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
Kapan Batas Puasa Syawal...
Kapan Batas Puasa Syawal 2025? Catat Tanggalnya Ya!
Berita Terkini
Ironis! Tak Ada Negara...
Ironis! Tak Ada Negara Uni Eropa yang Mau Menangkap Netanyahu, Si Penjahat Perang Gaza
19 menit yang lalu
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
6 jam yang lalu
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
8 jam yang lalu
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
9 jam yang lalu
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
10 jam yang lalu
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
10 jam yang lalu
Infografis
Untuk Lawan Rusia, AS...
Untuk Lawan Rusia, AS Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved