Rusia Kerahkan Sistem Rudal Pertahanan di Pulau Kuril Dekat Jepang
loading...
A
A
A
Lembaga pemikir Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang berbasis di Washington mengatakan dalam laporan September bahwa dibayangi oleh invasi Ukraina, militerisasi Moskow di Kepulauan Kuril “sebagian besar tidak terdeteksi.”
“Langkah-langkah Rusia untuk meningkatkan kehadirannya menunjukkan pulau-pulau itu akan terus memainkan peran yang merusak di masa depan hubungan Rusia-Jepang. Jepang dan Amerika Serikat harus memperdalam konsultasi mengenai kegiatan Rusia di wilayah tersebut,” papar laporan tersebut, yang diterbitkan di situs web CSIS.
Jepang telah bergabung dengan sekutu Baratnya dalam menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia setelah mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina dalam apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus".
Ukraina dan sekutunya mengatakan Rusia melancarkan perang tanpa alasan.
Rusia menarik diri dari pembicaraan perjanjian damai dengan Jepang dan membekukan proyek ekonomi bersama terkait Kepulauan Kuril yang disengketakan karena sanksi Jepang atas invasi Rusia ke Ukraina.
“Langkah-langkah Rusia untuk meningkatkan kehadirannya menunjukkan pulau-pulau itu akan terus memainkan peran yang merusak di masa depan hubungan Rusia-Jepang. Jepang dan Amerika Serikat harus memperdalam konsultasi mengenai kegiatan Rusia di wilayah tersebut,” papar laporan tersebut, yang diterbitkan di situs web CSIS.
Jepang telah bergabung dengan sekutu Baratnya dalam menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia setelah mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina dalam apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus".
Ukraina dan sekutunya mengatakan Rusia melancarkan perang tanpa alasan.
Rusia menarik diri dari pembicaraan perjanjian damai dengan Jepang dan membekukan proyek ekonomi bersama terkait Kepulauan Kuril yang disengketakan karena sanksi Jepang atas invasi Rusia ke Ukraina.
(sya)