Kremlin: Putin Terbuka untuk Dialog, Tapi Barat Harus Terima Tuntutan Moskow

Jum'at, 02 Desember 2022 - 20:20 WIB
loading...
Kremlin: Putin Terbuka...
Kremlin: Putin Terbuka untuk Dialog, Tapi Barat Harus Terima Tuntutan Moskow. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin terbuka untuk pembicaraan tentang kemungkinan penyelesaian di Ukraina , tetapi Barat harus menerima tuntutan Moskow. Hal itu diungkapkan Kremlin, Jumat (2/12/2022).

Pernyataan itu dikeluarkan Kremlin, satu hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia bersedia berbicara dengan Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina.



Biden, yang berbicara di samping Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengatakan, satu-satunya cara untuk mengakhiri perang di Ukraina adalah dengan menarik pasukan Putin dan bahwa jika Putin ingin mengakhiri konflik maka Biden akan siap untuk berbicara dengan kepala Kremlin.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memberikan respon, ketika ditanya tentang pernyataan Biden. Ia mengatakan bahwa Putin tetap terbuka untuk negosiasi, tetapi Rusia tidak akan menarik diri dari Ukraina.

"Presiden Federasi Rusia selalu, sedang, dan tetap terbuka untuk negosiasi guna memastikan kepentingan kami," kata Peskov kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters.



Putin mengatakan, dia tidak menyesal meluncurkan apa yang dia sebut "operasi militer khusus" Rusia melawan Ukraina, menjadikannya sebagai momen yang menentukan ketika Rusia akhirnya melawan hegemoni Barat yang arogan setelah puluhan tahun dipermalukan di tahun-tahun sejak jatuhnya Soviet pada 1991.

Ukraina dan Barat mengatakan, Putin tidak memiliki pembenaran atas apa yang mereka sebut sebagai perang pendudukan gaya kekaisaran. Ukraina mengatakan akan berjuang sampai tentara Rusia terakhir dikeluarkan dari wilayahnya.

Rusia telah mengklaim sekitar seperlima dari wilayah Ukraina pasca-Soviet, aneksasi yang menurut Barat dan Ukraina akan mereka terima. Peskov mengatakan bahwa penolakan Amerika Serikat untuk mengakui "wilayah baru" sebagai Rusia menghalangi pencarian potensi kompromi.



Ditanya apakah cara Biden membingkai kontak potensial berarti bahwa negosiasi tidak mungkin dilakukan dari sudut pandang Rusia, Peskov mengatakan: "Intinya, itulah yang dikatakan Biden. Dia mengatakan bahwa negosiasi hanya mungkin dilakukan setelah Putin meninggalkan Ukraina."

Menurut Peskov, Kremlin tidak dapat menerima itu - dan operasi militer Rusia akan berlanjut di Ukraina. "Tetapi pada saat yang sama - sangat penting untuk memberikan ini bersamaan - Presiden Putin telah, sedang dan tetap terbuka untuk kontak, untuk negosiasi. Tentu saja, cara yang paling disukai untuk mencapai kepentingan kita adalah melalui cara diplomatik yang damai," jelasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sekutu NATO Eropa Takut...
Sekutu NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Utusan Khusus Trump:...
Utusan Khusus Trump: Saya Tak Menganggap Putin Orang Jahat, Dia Sangat Pintar
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
2 Siswi Kembar Muslim...
2 Siswi Kembar Muslim Dipukuli Teman Sekalas di AS, Hijabnya Dilucuti dan Diejek
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Makin Sulit Pasok Tank ke Ukraina
Polandia Akan Larang...
Polandia Akan Larang Suaka bagi Warga dari Negara Sekutu Rusia
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina, Mengapa?
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
Rekomendasi
Pengen Ikut Pilates?...
Pengen Ikut Pilates? Yuk Kenali Olahraga yang Satu Ini!
Didukung Para Guru Besar,...
Didukung Para Guru Besar, USG Siap Cetak SDM Unggul di Gresik
Meghan Markle Dikecam...
Meghan Markle Dikecam Pendeta, Penampilannya Dinilai Memalukan
Berita Terkini
Heboh, Menteri India...
Heboh, Menteri India Serukan Poliandri: Seorang Wanita Boleh Nikahi 10 Pria
9 menit yang lalu
Sekutu NATO Eropa Takut...
Sekutu NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
1 jam yang lalu
Rekaman Video Ungkap...
Rekaman Video Ungkap Dubes Israel Usul Anak-anak Palestina Dieksekusi
2 jam yang lalu
Utusan Khusus Trump:...
Utusan Khusus Trump: Saya Tak Menganggap Putin Orang Jahat, Dia Sangat Pintar
2 jam yang lalu
Teori Aneh tentang Malaysia...
Teori Aneh tentang Malaysia Airlines MH370 Lenyap Misterius: Ditembak Jatuh AS hingga Ditelan Black Hole
3 jam yang lalu
Demo Marah pada Erdogan...
Demo Marah pada Erdogan Makin Membesar: Turki Jadi Negara Otoriter atau Demokratis?'
4 jam yang lalu
Infografis
Trump Segera Bertemu...
Trump Segera Bertemu Putin untuk Rundingkan Akhir Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved