Protes Pecah di Pabrik iPhone China, Pekerja Bentrok dengan Polisi

Rabu, 23 November 2022 - 16:33 WIB
loading...
Protes Pecah di Pabrik...
Pekerja pabrik Foxconn yang memproduksi iPhone di China berdemo dan terlibat bentrok dengan polisi. Foto/BBC
A A A
BEIJING - Sebuah rekaman video yang beredar luas memperlihatkan aksi protes yang meletus di pabrik iPhone terbesar di dunia di kota Zhengzhou, China . Video menunjukkan ratusan pekerja berbaris, dengan beberapa dihadang oleh orang-orang dengan pakaian hazmat dan polisi anti huru hara.

Mereka yang menyiarkan langsung aksi protes mengatakan para pekerja dipukuli oleh polisi. Video juga menunjukkan bentrokan.

Bulan lalu kasus Covid-19 membuat pabrik Foxconn mengunci situs, mendorong beberapa pekerja untuk keluar dan pulang. Perusahaan kemudian merekrut pekerja baru dengan janji bonus besar. Foxconn belum mengomentari insiden terbaru ini.

Rekaman yang dibagikan di situs streaming langsung menunjukkan para pekerja berteriak: "Pertahankan hak kami! Pertahankan hak kami!" Pekerja lain terlihat menghancurkan kamera pengintai dan jendela dengan tongkat.

Beberapa klip juga menunjukkan para pekerja mengeluh tentang makanan yang telah diberikan kepada mereka dan mengatakan bahwa mereka tidak menerima bonus seperti yang dijanjikan.

"Mereka mengubah kontrak sehingga kami tidak bisa mendapatkan subsidi seperti yang mereka janjikan. Mereka mengkarantina kami tetapi tidak menyediakan makanan," kata salah satu pekerja Foxconn saat siaran langsung.

"Jika mereka tidak memenuhi kebutuhan kami, kami akan terus berjuang," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Rabu (23/11/2022).



Dia juga mengaku telah melihat seorang pria terluka parah dan mungkin mati setelah dipukuli oleh polisi.

Seorang karyawan yang baru-baru ini mulai bekerja di pabrik Foxconn Zhengzhou juga mengatakan kepada BBC bahwa para pekerja memprotes karena Foxconn telah mengubah kontrak yang mereka janjikan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
China Bangun Jembatan...
China Bangun Jembatan Tertinggi di Dunia, Bakal Pangkas Waktu Tempuh dari 1 Jam Menjadi 1 Menit
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
Penyelundupan Ilegal...
Penyelundupan Ilegal di Perbatasan Korea Utara dan China Picu Tragedi Kemanusiaan
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Hasil Liverpool vs West...
Hasil Liverpool vs West Ham United, Skor 2-1: Mohamed Salah Ukir Sejarah Baru
Nenek Tewas Tertabrak...
Nenek Tewas Tertabrak KRL Commuter Line di Kebon Pedes Bogor
Pabrik Garmen di Kota...
Pabrik Garmen di Kota Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
4 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
5 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
6 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
8 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
9 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
9 jam yang lalu
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved