Demo Rusuh, Massa Bunuh Kepala Intelijen IRGC Iran

Sabtu, 19 November 2022 - 22:36 WIB
loading...
Demo Rusuh, Massa Bunuh...
Kepala Intelijen Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran Kolonel Nader Bayrami dibunuh massa demonstran yang rusuh di Sahneh. Foto/via Anadolu Agency
A A A
TEHERAN - Demo yang berujung rusuh pecah di kota Sahneh, provinsi Kermanshah, Iran . Massa perusuh membunuh Kepala Intelijen Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Kolonel Nader Bayrami.

Mengutip laporan kantor berita IRNA, Sabtu (19/11/2022), kerusuhan terjadi pada Jumat ketika pemerintah memutus akses internet di beberapa kota.

Demo di kota tersebut awalnya dipicu oleh pemakaman seorang anak yang dibunuh oleh pasukan keamanan Iran.

Puluhan orang menghadiri pemakaman Kian Pirfalak (9) di kota Izeh. Video yang di-posting online menunjukkan ibu Pirfalak memberi tahu orang-orang di upacara pemakaman bahwa putranya ditembak oleh pasukan keamanan pada hari Rabu.



Namun, pejabat Iran mengatakan Pirfalak tewas dalam serangan "teroris".

3 Demonstran Ditembak Mati

Sementara itu, pasukan Iran pada Sabtu (19/11/2022) menembak mati tiga demonstran di provinsi Kurdistan, tempat asal Mahsa Amini.

Amini adalah perempuan muda Kurdi Iran yang tewas pada 16 September setelah ditangkap polisi moral di Teheran atas tuduhan melanggar aturan wajib berjilbab. Kematian Amini inilah yang memicu demo yang nyaris tanpa berhenti hingga hari ini.

Kepemimpinan Iran di bawah Ayatollah Ali Khamenei menghadapi tantangan terbesarnya sejak Revolusi Islam 1979. Mereka telah menghadapi dua bulan demonstrasi kekerasan tak lama setelah kematian Amini.

Pihak berwenang telah menanggapi demo dengan tindakan keras, yang menurut kelompok Iran Human Rights (IHR) yang berbasis di Olso telah menewaskan sedikitnya 342 orang. Selain itu, setengah lusin demonstran sudah dijatuhi hukuman mati dan lebih dari 15.000 lainnya ditangkap.

Pada hari Sabtu, Hengaw, sebuah kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Norwegia yang memantau pelanggaran di wilayah Kurdi, mengatakan kepada AFP: "Pasukan represif pemerintah menembaki pengunjuk rasa di kota Divandarreh, menewaskan sedikitnya tiga warga sipil."

Menurut IHR, para pengunjuk rasa telah tewas di 22 dari 31 provinsi Iran. Itu termasuk 123 orang di Sistan-Balochistan dan 32 orang di provinsi asal Amini; Kurdistan.

Mayat Demonstran Disita

Protes berkecamuk sejak Jumat malam di kota Bukan di Kurdistan, di mana pasukan IRGC menembaki anggota keluarga yang berkabung atas seorang pengunjuk rasa yang terbunuh. Pasukan kemudian mengambil jasad demonstran tersebut dari rumah sakit sebelum menguburkannya di lokasi yang dirahasiakan.

Para aktivis menuduh pasukan keamanan melakukan penguburan rahasia para pengunjuk rasa yang telah mereka bunuh, untuk mencegah lebih banyak kekerasan berkobar di pemakaman mereka.

“Tadi malam, setelah pasukan Korps Pengawal Revolusi Islam menyerang Rumah Sakit Shahid Gholi Pur di Bukan, mereka menyita tubuh Shahryar Mohammadi dan menguburkannya secara diam-diam,” kata Hengaw.

"Pasukan menembaki keluarganya dan menyebabkan luka-luka di sedikitnya lima orang," lanjut Hengaw.

Di tempat lain, ratusan pelayat terlihat berbaris pada hari Sabtu di sepanjang jalan dekat Mahabad di provinsi Azerbaijan Barat untuk pemakaman Kamal Ahmadpour, seorang pemuda yang ditembak mati oleh pasukan keamanan. Video ratusan pelayat itu telah diterbitkan oleh kelompok pemantau 1500tasvir.

"Pasukan Republik Islam Iran telah secara signifikan meningkatkan penggunaan senjata mematikan dalam serangan terhadap pengunjuk rasa dalam lima hari terakhir," kata Hengaw kepada AFP.

Kelompok hak asasi manusia itu mengatakan pasukan keamanan telah menewaskan sedikitnya 25 orang di Kurdistan sejak Selasa, ketika pengunjuk rasa memadati jalan pada peringatan penumpasan mematikan tahun 2019 yang dikenal sebagai "Bloody Aban" atau "November Berdarah".

“Dua puluh tiga orang tewas dengan tembakan langsung, satu dengan siksaan, dan satu dengan tusukan pisau,” kata Hengaw.

Surat kabar Iran yang dikelola pemerintah pada hari Sabtu melaporkan bahwa 14 personel keamanan telah tewas dalam tiga hari protes yang diadakan untuk menandai peringatan 15 November.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Ungkap Rincian...
Iran Ungkap Rincian Tuntutan dalam Negosiasi Nuklir
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
Nah! Pemerintah China...
Nah! Pemerintah China Tak Tahu Kabar Pembatalan Pesanan Pesawat Boeing
Rekomendasi
Pelaku Pelecehan Seksual...
Pelaku Pelecehan Seksual di KRL Jadi Tersangka, Mengaku Baru Pertama Kali Beraksi
Berapa Kilometer Jalan...
Berapa Kilometer Jalan Kaki Setiap Hari untuk Menurunkan Berat Badan?
Rekonstruksi 3 Polisi...
Rekonstruksi 3 Polisi Ditembak Mati di Arena Sabung Ayam Way Kanan Digelar Besok
Berita Terkini
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
14 menit yang lalu
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
1 jam yang lalu
AS Akan Batalkan Hampir...
AS Akan Batalkan Hampir Semua Pendanaan untuk NATO, Aliansi Militer Itu Akan Bubar?
1 jam yang lalu
Muncul Pertama usai...
Muncul Pertama usai Lengser, Biden Kecam Kebijakan Trump
3 jam yang lalu
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 11 September
4 jam yang lalu
3 Fakta Arab Saudi Bakal...
3 Fakta Arab Saudi Bakal Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
4 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved