Profil Mikheil Saakashvili, Presiden Georgia yang Berani Pecat 30 Ribu Polisi Karena Korupsi

Selasa, 08 November 2022 - 10:32 WIB
loading...
A A A
Pada Oktober 2004, Saakashvili menunjuk Batu Kutelia menjadi wakil menteri di Kementerian Keamanan Negara (MSS), badan intelijen ala KGB.

Kutelia diarahkan untuk membubarkan kementerian pada akhir tahun. Tujuan keseluruhan adalah: Untuk merestrukturisasi kementerian dan lembaga kepolisian yang ada dan saling bertentangan; Untuk mengatur kembali layanan polisi negara yang korup dan dicerca secara luas serta mengurangi korupsi.

“Kami merekrut orang-orang baru, dan kami membutuhkan dua hingga tiga bulan untuk menemukan orang baik dan memberi mereka pelatihan awal di akademi yang disponsori oleh AS,” papar dia.

Dia menjelaskan, “Kami memberi mereka seragam baru yang bagus yang terlihat sangat berbeda dengan yang lama di Soviet. Kami memberi mereka mobil Jerman baru yang bagus, radio Amerika, lencana dan lukisan jenis AS yang kami berikan kepada mereka.”

Gambaran keseluruhan kejahatan telah menurun. Polisi lama biasa memukuli orang. Mereka pada dasarnya menggunakan apa yang merupakan penyiksaan untuk memeras bukti.

Angkatan polisi yang baru dididik dan dikendalikan dengan cara yang tidak seperti ini tidak ada toleransi terhadap penyiksaan.

“Semua orang berpikir bahwa tidak ada cara untuk mengendalikan kejahatan kecuali Anda sesekali memukuli mereka atau mengaturnya dengan memukuli mereka atau memeras mereka menjadi sesuatu,” ujar dia.

“Tidak, contoh kami menunjukkan bahwa dapat membalikkan sebuah tren kejahatan dengan menjadi beradab,” pungkas dia.

Penulis: MG/Andini Deffa Sudjatmiko
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1089 seconds (0.1#10.140)