Penyusup Serbu Rumah Ketua DPR AS, Serang Suami Nancy Pelosi
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Seorang penyusup menyerbu rumah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi di San Francisco, Jumat (28/10/2022) pagi waktu setempat. Penyusup juga menyerang suami politisi tersebut, Paul Pelosi.
Kantor Nancy Pelosi telah mengonfirmasi kejadian itu.
"Pagi ini, seorang penyerang masuk ke kediaman Pelosi di San Francisco dan dengan kasar menyerang [Paul] Pelosi," bunyi pernyataan kantor tersebut, menambahkan bahwa tersangka sekarang ditahan polisi dan motifnya sedang diselidiki.
Menurut kantor tersebut, Paul Pelosi menerima perawatan medis di rumah sakit yang dirahasiakan dan diperkirakan akan pulih sepenuhnya.
Nancy Pelosi tidak berada di San Francisco pada saat rumahnya diserang.
“Ketua [DPR] dan keluarganya berterima kasih kepada responden pertama dan profesional medis yang terlibat, dan meminta privasi saat ini," imbuh kantor Nancy Pelosi.
Insiden itu terjadi setelah terungkap awal bulan ini bahwa Pelosi, yang sebagai ketua DPR juga pemimpin de facto Partai Demokrat, mengatakan dia akan menyerang secara fisik mantan presiden Donald Trump jika dia muncul di Capitol Hill selama kerusuhan di Washington.
Pada 6 Januari, dia berspekulasi bahwa Trump, yang bersikeras bahwa hasil pemilu 2020 dicuri darinya melalui kecurangan, dapat secara pribadi bergabung dengan kerumunan demonstran di Capitol Hill untuk memprotes sertifikasi electoral college votes pemilu untuk meresmikan kemenangan Joe Biden.
Meskipun Trump tidak pernah muncul di Capitol Hill, sebuah video yang sebelumnya dirahasiakan yang dirilis oleh CNN mengungkapkan bahwa Pelosi mengatakan pada saat itu: "Saya harap dia datang, saya akan memukulnya."
Dia menambahkan bahwa Trump mungkin akan "masuk penjara" karena serangan itu, tetapi menyatakan bahwa itu adalah konsekuensi yang dia akan terima dengan "senang".
Paul Pelosi, seorang pemodal ventura, baru-baru ini mendapati dirinya berada di tengah dugaan bencana perdagangan dalam setelah dia melakukan serangkaian perdagangan saham besar-besaran, membawa kekayaan kumulatif pasangan itu menjadi setidaknya USD46,1 juta menurut analisis Business Insider.
Mantan pialang saham Jordan Belfort—penulis memoar Wolf of Wall Street dan inspirasi untuk film Martin Scorses dengan judul yang sama—telah menggambarkan catatan perdagangan saham Paul Pelosi sebagai "sangat akurat", menyatakan,"Dia pada dasarnya jauh lebih pintar daripada Warren Buffet, untuk beberapa alasan.”
Sejumlah politisi dari kedua kubu politik sekarang menyerukan untuk melarang anggota Parlemen dan pasangan mereka bermain pasar saham, menunjukkan bahwa Nancy Pelosi mungkin telah memberi informasi rahasia kepada suaminya tentang perusahaan yang seharusnya dia atur.
Kantor Nancy Pelosi telah mengonfirmasi kejadian itu.
"Pagi ini, seorang penyerang masuk ke kediaman Pelosi di San Francisco dan dengan kasar menyerang [Paul] Pelosi," bunyi pernyataan kantor tersebut, menambahkan bahwa tersangka sekarang ditahan polisi dan motifnya sedang diselidiki.
Menurut kantor tersebut, Paul Pelosi menerima perawatan medis di rumah sakit yang dirahasiakan dan diperkirakan akan pulih sepenuhnya.
Nancy Pelosi tidak berada di San Francisco pada saat rumahnya diserang.
“Ketua [DPR] dan keluarganya berterima kasih kepada responden pertama dan profesional medis yang terlibat, dan meminta privasi saat ini," imbuh kantor Nancy Pelosi.
Insiden itu terjadi setelah terungkap awal bulan ini bahwa Pelosi, yang sebagai ketua DPR juga pemimpin de facto Partai Demokrat, mengatakan dia akan menyerang secara fisik mantan presiden Donald Trump jika dia muncul di Capitol Hill selama kerusuhan di Washington.
Pada 6 Januari, dia berspekulasi bahwa Trump, yang bersikeras bahwa hasil pemilu 2020 dicuri darinya melalui kecurangan, dapat secara pribadi bergabung dengan kerumunan demonstran di Capitol Hill untuk memprotes sertifikasi electoral college votes pemilu untuk meresmikan kemenangan Joe Biden.
Meskipun Trump tidak pernah muncul di Capitol Hill, sebuah video yang sebelumnya dirahasiakan yang dirilis oleh CNN mengungkapkan bahwa Pelosi mengatakan pada saat itu: "Saya harap dia datang, saya akan memukulnya."
Dia menambahkan bahwa Trump mungkin akan "masuk penjara" karena serangan itu, tetapi menyatakan bahwa itu adalah konsekuensi yang dia akan terima dengan "senang".
Paul Pelosi, seorang pemodal ventura, baru-baru ini mendapati dirinya berada di tengah dugaan bencana perdagangan dalam setelah dia melakukan serangkaian perdagangan saham besar-besaran, membawa kekayaan kumulatif pasangan itu menjadi setidaknya USD46,1 juta menurut analisis Business Insider.
Mantan pialang saham Jordan Belfort—penulis memoar Wolf of Wall Street dan inspirasi untuk film Martin Scorses dengan judul yang sama—telah menggambarkan catatan perdagangan saham Paul Pelosi sebagai "sangat akurat", menyatakan,"Dia pada dasarnya jauh lebih pintar daripada Warren Buffet, untuk beberapa alasan.”
Sejumlah politisi dari kedua kubu politik sekarang menyerukan untuk melarang anggota Parlemen dan pasangan mereka bermain pasar saham, menunjukkan bahwa Nancy Pelosi mungkin telah memberi informasi rahasia kepada suaminya tentang perusahaan yang seharusnya dia atur.
(min)