Tragis, Gadis 15 Tahun Tewas Setelah Jilbab Tersangkut di Gokart

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 21:00 WIB
loading...
Tragis, Gadis 15 Tahun Tewas Setelah Jilbab Tersangkut di Gokart
Ruwaida Adan tewas tercekik setelah jilbabnya tersangkut di gokart. Foto/Metro.co.uk
A A A
LONDON - Seorang gadis berusia 15 tahun tewas secara tragis setelah jilbabnya tersangkut di gokart.

Ruwaida Adan tewas tercekik jilbab saat dia memulai balapan dengan remaja lain saat mengikuti sekolah musim panas. Dia sempat dibawa ke rumah sakit pada Agustus 2021 tetapi meninggal empat hari kemudian.

Menurut Pengadilan Koroner Walthamstow, Ruwaida mengunjungi Capital Karts di London timur yang memiliki kebijakan bahwa semua pakaian longgar harus dilepas sebelum masuk ke mobil.

Keluarganya mengatakan kepada juri bahwa dia baru saja mulai mengenakan jilbab tetapi tidak memakainya sepanjang waktu.

Juri mendengar dia seharusnya diberitahu untuk melepas jilbab dan pemeriksaan seharusnya dilakukan pada berbagai tahap selama persiapan.

Namun hal itu tidak dilakukan dan Ruwaida mengenakan balaclava serta helm di atas jilbabnya dan ujung penutup rambut itu dikatakan menggantung dari helm dan jas.

Juri diberitahu oleh seorang pekerja Zoe Cumberbatch, yang menemani para remaja, bahwa staf di Capital Karts tidak menyuruh siapa pun untuk melepas pakaian longgar atau menyelipkan rambut mereka.



Dia mengatakan petugas trek tidak menyuruhnya untuk menyelipkan rambutnya sendiri, yang telah dia tata dengan kepang panjang, sampai dia masuk ke gokart di garis start.

Cumberbatch menjadi sadar bahwa Ruwaida berada dalam masalah setelah melihat siswa lain menghentikan mobil mereka dan menunjuk ke arah Ruwaida, yang juga berhenti.

Mobil tersebut diperiksa setelah kematiannya dan dua bagian yang dirancang untuk mencegah barang lepas terjerat di bagian bawah kendaraan itu rusak.

Juri memutuskan Ruwaida meninggal karena cedera otak hipoksia dan sesak napas.

"Tidak ada pemeriksaan keamanan yang memastikan bahwa Ruwaida melepas jilbabnya sebelum masuk ke mobilnya," bunyi kesimpulan hakim.

“Tidak ada pemeriksaan mekanik harian yang dilakukan pada 6 Agustus 2021," sambung kesimpulan itu.



"Di gokart Ruwaida, pelindung sabuk penggerak plastik ke gandar belakang tidak ada dan pelindung kursi belakang rusak," kesimpulan itu melanjutkan.

"Keduanya harus menutupi bagian bergerak yang terbuka. Jilbab Ruwaida terjerat di bagian yang bergerak sehingga menyebabkan sesak napas dan kematiannya pada 10 Agustus 2021," demikian bunyi kesimpulan hakim seperti dilansir dari Metro.co.uk, Jumat (28/10/2022).

Asisten koroner Leanne Woods mengeluarkan laporan pencegahan kematian di masa depan yang ditujukan kepada direktur pelaksana Capital Karts yang meningkatkan sejumlah masalah keamanan.

Capital Karts kini telah ditutup karena alasan yang tidak terkait tetapi masih beroperasi di Canary Wharf.

Perusahaan telah mengubah kebijakannya dan mengharuskan seorang anggota staf untuk menyaksikan jilbab dilepas.

Setelah pemeriksaan, keluarga Ruwaida mengatakan dia manis serta penuh kasih dan kehilangan dia adalah salah satu hal tersulit.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2009 seconds (0.1#10.140)