Paus Fransiskus: Pendeta dan Biarawati Tergoda Nonton Film Porno

Kamis, 27 Oktober 2022 - 11:43 WIB
loading...
Paus Fransiskus: Pendeta dan Biarawati Tergoda Nonton Film Porno
Paus Fransiskus sebut banyak orang, termasuk pendeta dan biarawati, tergoda menonton film porno. Foto/REUTERS
A A A
VATIKAN - Paus Fransiskus mengatakan banyak orang telah tergoda untuk menonon film porno online, bahkan termasuk para pendeta dan biarawati. Pemimpin Vatikan ini memperingatkan bahwa kegiatan buruk itu menjadi "pintu masuk iblis".

Berbicara kepada para seminaris, Paus berusia 85 tahun itu meminta setiap calon imam untuk berpikir apakah mereka memiliki pengalaman atau tergoda untuk menonton pornografi di dunia digital.

"Ini adalah sifat buruk yang dimiliki begitu banyak orang, begitu banyak pria awam, begitu banyak wanita awam, dan juga para pendeta dan biarawati,” kata Paus Fransiskus.



“Dan saya tidak hanya berbicara tentang pornografi kriminal seperti pelecehan anak, di mana Anda melihat kasus pelecehan langsung—ini sudah merosot—tetapi pornografi yang lebih ‘normal’,” imbuh dia.

Ketika ditanya tentang bagaimana media digital dan sosial sebaiknya digunakan untuk berbagi sukacita menjadi orang Kristen, Paus memperingatkan agar tidak terlalu obsesif menonton berita dan mendengarkan musik yang mengalihkan perhatian dari pekerjaan seseorang sebelum membicarakan risiko yang lebih duniawi.

“Dan pada [subjek] ini, ada juga hal lain yang Anda ketahui dengan baik: pornografi digital,” katanya, menurut transkrip sesi tanya jawab yang dirilis oleh Vatikan pada hari Rabu, seperti dikutip AFP, Kamis (27/0/2022).

Paus telah mengutuk pornografi sebelumnya, paling baru pada bulan Juni, ketika dia menyebutnya “serangan permanen terhadap martabat pria dan wanita”, dengan mengatakan itu harus dinyatakan sebagai ancaman bagi kesehatan masyarakat.

Paus Fransiskus menyarankan para pendengarnya untuk menghapus materi pornografi dari ponsel. "Agar Anda tidak memiliki godaan di tangan Anda," katanya.

“Iblis masuk dari sana,” dia memperingatkan. "Itu melemahkan hati para imam.”
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1213 seconds (0.1#10.140)