Putin Ungkap Pemikirannya tentang Teori Gender Barat

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 09:03 WIB
loading...
Putin Ungkap Pemikirannya...
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama Pertemuan Tahunan ke-19 Klub Diskusi Valdai di Moskow, Rusia, 27 Oktober 2022. Foto/Sputnik/Mikhail Metzel/REUTERS
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan semua budaya di dunia harus dihormati, termasuk yang mungkin dianggap aneh oleh negara lain, seperti budaya terobsesi gender yang terlihat di Barat.

“Menghormati kekhasan masyarakat dan peradaban adalah kepentingan semua orang. Sebenarnya, itu juga untuk kepentingan Barat. Karena kehilangan superioritas, dengan cepat menjadi minoritas dari segi budaya,” papar presiden Rusia saat berpidato pada Kamis (27/10/2022).

“Dikatakan, budaya Barat harus dihormati sama seperti yang lain,” ujar Putin.

“Jika elit Barat percaya bahwa mereka dapat memasukkan ke dalam pikiran orang-orang mereka, masyarakat mereka hal-hal yang menurut saya pribadi agak aneh, dan yang tampaknya dalam mode, seperti lusinan gender, dan parade kebanggaan gay, biarlah. Biarkan mereka melakukan apapun yang mereka inginkan,” tegas dia.



“Tetapi Barat tidak memiliki hak untuk memaksakan preferensi budaya mereka pada negara dan masyarakat lain,” ujar dia.

Putin menambahkan, “Rusia tidak menguliahi orang lain tentang bagaimana mereka harus hidup, dan juga tidak ingin diceramahi.”

Putin menyatakan negaranya telah memilih mempertahankan “nilai-nilai tradisional”, dan kemudian menjelaskan apa yang dia maksud dengan istilah tersebut, bukan seperangkat aturan universal, tetapi banyak kredo yang diciptakan oleh masyarakat yang berbeda untuk diri mereka sendiri.



“Perbedaan mereka dengan apa yang disebut nilai neoliberal adalah bahwa dalam setiap kasus mereka unik, karena mereka berasal dari tradisi masyarakat tertentu, budayanya, dan pengalaman sejarahnya,” ungkap presiden.

Dia menjelaskan, “Itu sebabnya Anda tidak bisa memaksakannya pada seseorang. Anda hanya harus menghormati mereka, menghargai apa yang dipilih masing-masing negara selama berabad-abad.”

Pendekatan tersebut, menurut Putin, dimiliki sebagian besar umat manusia, tidak seperti yang dipromosikan negara-negara Barat.

Pernyataan tersebut merupakan bagian dari pidato utama yang disampaikan Putin di Valdai Discussion Club, acara internasional yang diselenggarakan oleh Rusia, di mana para pejabat senior Rusia menyuarakan gagasan tentang isu-isu global untuk didiskusikan oleh negara-negara lain.

Dalam pidatonya, Putin memperingatkan AS dan sekutunya menyakiti diri mereka sendiri dengan mencoba memaksa negara lain untuk menjadi seperti diri mereka sendiri.

“Keragaman politik dan budaya adalah kunci dalam memecahkan masalah yang dihadapi umat manusia secara keseluruhan,” ungkap dia.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1248 seconds (0.1#10.140)