Zelensky Sebut Komandan Rusia di Front Timur 'Gila'

Kamis, 27 Oktober 2022 - 20:20 WIB
loading...
A A A
Pada hari Minggu, kepala tentara bayaran itu mengakui lambatnya kemajuan Rusia di Bakhmut, mengatakan pasukan hanya mendapatkan 100-200 meter sehari.

"Unit kami terus-menerus bertemu dengan perlawanan musuh yang paling sengit, dan saya perhatikan bahwa musuh dipersiapkan dengan baik, termotivasi, dan bekerja dengan percaya diri dan harmonis," kata Prigozhin dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh salah satu perusahaannya.

"Ini tidak mencegah para pejuang kami untuk bergerak maju, tetapi saya tidak bisa berkomentar tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan," ungkapnya.



Pasukan Ukraina juga terus maju ke selatan menuju Kherson, di mana Rusia telah memerintahkan warga sipil untuk mengungsi.

Sementara Zelensky tidak memberikan pembaruan langsung tentang kemajuan, dia mengatakan pasukannya memperkuat posisi di mana-mana di garis depan, mengurangi kemampuan Rusia, menghancurkan logistik mereka dan mempersiapkan kabar baik untuk Ukraina.

Tetapi para pejabat di Kiev telah memperingatkan bahwa pasukan Rusia sedang menggali parit di sekitar kota, sementara laporan radio yang dicegat menunjukkan bahwa rekrutan Rusia yang baru "dimobilisasi" telah dikirim ke sana untuk menopang pertahanan.

Arestovych mengatakan pada hari Selasa bahwa tidak ada pasukan Rusia yang bersiap untuk mundur dari kota dan meramalkan bahwa pertempuran terberat akan terjadi untuk Kherson.

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengatakan laju kemajuan itu terhambat oleh cuaca basah, membuat serangan balasan lebih sulit daripada kemajuan di timur yang mendorong pasukan Rusia mundur dengan cepat pada September.

Di tempat lain, administrator pro-Rusia di provinsi Luhansk timur mengatakan pasukan Ukraina kembali mulai bergerak maju di wilayah tersebut. Mereka mengatakan pertempuran sengit terjadi di sekitar kota Kreminna dan Svatove, yang jatuh ke tangan Rusia awal tahun ini.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1318 seconds (0.1#10.140)