Finlandia Bakal Izinkan NATO Kerahkan Senjata Nuklir di Perbatasannya dengan Rusia
loading...
A
A
A
HELSINKI - Finlandia membuat langkah mengejutkan dengan membuka peluang bagi NATO untuk mengerahkan senjata nuklir di wilayah negara itu yang berbatasan dengan Rusia . Langkah ini dapat berisiko membuat marah Moskow.
Menurut laporan surat kabar lokal, Iltalenti, Kamis (27/10/2022) izin menempatkan senjata berbahaya itu sangat mungkin jika pengajuan Finlandia untuk bergabung dengan NATO disetujui.
Negara itu dan Swedia sudah mengajukan permintaan untuk bergabung dengan NATO pada bulan Mei, sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Menurut laporan Iltalehti, rancangan undang-undang (RUU) tentang potensi keanggotaan NATO yang akan diajukan oleh pemerintah Finlandia ke Parlemen tidak termasuk pilihan untuk tidak menggunakan senjata nuklir.
Berbicara kepada surat kabar tersebut, sumber pertahanan mengatakan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Finlandia; Pekka Haavisto dan Antti Kaikkonen, memberikan komitmen kepada NATO pada Juli bahwa mereka tidak akan mencari pembatasan atau reservasi nasional jika aplikasi Helsinki diterima.
Orang dalam kebijakan luar negeri mengatakan kepada Iltalehti bahwa ini berarti senjata nuklir NATO dapat transit melalui, atau basiskan pada, wilayah Finlandia.
Selain itu, tidak ada batasan untuk mendirikan pangkalan NATO di negara tersebut.
AS sudah memiliki sekitar 100 senjata nuklir di Eropa, ditempatkan di Belgia, Jerman, Italia, Belanda dan Turki. Data itu menurut Federasi Ilmuwan Amerika.
Inggris dan Prancis, keduanya anggota NATO, juga memelihara persenjataan nuklir independen mereka sendiri.
Menurut laporan surat kabar lokal, Iltalenti, Kamis (27/10/2022) izin menempatkan senjata berbahaya itu sangat mungkin jika pengajuan Finlandia untuk bergabung dengan NATO disetujui.
Negara itu dan Swedia sudah mengajukan permintaan untuk bergabung dengan NATO pada bulan Mei, sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Menurut laporan Iltalehti, rancangan undang-undang (RUU) tentang potensi keanggotaan NATO yang akan diajukan oleh pemerintah Finlandia ke Parlemen tidak termasuk pilihan untuk tidak menggunakan senjata nuklir.
Berbicara kepada surat kabar tersebut, sumber pertahanan mengatakan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Finlandia; Pekka Haavisto dan Antti Kaikkonen, memberikan komitmen kepada NATO pada Juli bahwa mereka tidak akan mencari pembatasan atau reservasi nasional jika aplikasi Helsinki diterima.
Orang dalam kebijakan luar negeri mengatakan kepada Iltalehti bahwa ini berarti senjata nuklir NATO dapat transit melalui, atau basiskan pada, wilayah Finlandia.
Selain itu, tidak ada batasan untuk mendirikan pangkalan NATO di negara tersebut.
AS sudah memiliki sekitar 100 senjata nuklir di Eropa, ditempatkan di Belgia, Jerman, Italia, Belanda dan Turki. Data itu menurut Federasi Ilmuwan Amerika.
Inggris dan Prancis, keduanya anggota NATO, juga memelihara persenjataan nuklir independen mereka sendiri.