Pria Bersenjata Umbar Tembakan, 5 Tewas Termasuk Polisi
loading...
Pria bersenjata umbar tembakan, 5 tewas termasuk polisi. Foto/BBC
A
A
A
WASHINGTON - Setidaknya lima orang, termasuk seorang polisi yang tidak bertugas, ditembak mati dan beberapa lainnya terluka dalam aksi penembakan massal di Raleigh, Carolina Utara, Amerika Serikat (AS).
Pihak kepolisian setempat mengatakan seorang tersangka telah ditangkap terkait kejadian tersebut.
"Penembakan itu terjadi di dekat Neuse River Greenway, jalur populer di pinggiran Ibu Kota negara bagian itu," kata Wali Kota Raleigh, Mary-Ann Baldwin, seperti dikutip dari BBC, Jumat (14/10/2022).
Aksi penembakan itu terjadi tepat setelah pukul 17:00 waktu setempat.
Mary-Ann Baldwin kemudian melaporkan bahwa pria bersenjata itu ditahan di sebuah kediaman di daerah itu oleh polisi.
Polisi Raleigh kemudian mentweet bahwa tersangka telah ditahan.
Motif pelaku belum diketahui, namun Letnan Polisi Raleigh Jason Borneo mengatakan hal itu baru akan diketahui dalam beberapa hari mendatang.
Borneo mengatakan pelaku adalah seorang remaja laki-laki kulit putih.
"Setidaknya dua orang lainnya termasuk seorang petugas polisi terluka dan dibawa ke rumah sakit," kata walikota.
Borneo menambahkan satu korban masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.
"Malam ini, teror telah mencapai ambang pintu kami. Mimpi buruk setiap komunitas telah datang ke Raleigh," kata Gubernur Carolina Utara Roy Cooper dalam konferensi pers.
Penembakan massal adalah masalah yang konsisten di AS.
Menurut situs Arsip Kekerasan Senjata, lebih dari 34.000 orang tewas dalam penembakan di AS pada 2022, lebih dari setengahnya karena bunuh diri.
"Kita harus menghentikan kekerasan tak berperasaan ini di Amerika. Kita harus mengatasi kekerasan senjata. Banyak yang harus kita lakukan, dan malam ini kita harus banyak berduka," kata Gubernur Cooper.
Pihak kepolisian setempat mengatakan seorang tersangka telah ditangkap terkait kejadian tersebut.
"Penembakan itu terjadi di dekat Neuse River Greenway, jalur populer di pinggiran Ibu Kota negara bagian itu," kata Wali Kota Raleigh, Mary-Ann Baldwin, seperti dikutip dari BBC, Jumat (14/10/2022).
Aksi penembakan itu terjadi tepat setelah pukul 17:00 waktu setempat.
Mary-Ann Baldwin kemudian melaporkan bahwa pria bersenjata itu ditahan di sebuah kediaman di daerah itu oleh polisi.
Polisi Raleigh kemudian mentweet bahwa tersangka telah ditahan.
Motif pelaku belum diketahui, namun Letnan Polisi Raleigh Jason Borneo mengatakan hal itu baru akan diketahui dalam beberapa hari mendatang.
Borneo mengatakan pelaku adalah seorang remaja laki-laki kulit putih.
"Setidaknya dua orang lainnya termasuk seorang petugas polisi terluka dan dibawa ke rumah sakit," kata walikota.
Borneo menambahkan satu korban masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.
"Malam ini, teror telah mencapai ambang pintu kami. Mimpi buruk setiap komunitas telah datang ke Raleigh," kata Gubernur Carolina Utara Roy Cooper dalam konferensi pers.
Penembakan massal adalah masalah yang konsisten di AS.
Menurut situs Arsip Kekerasan Senjata, lebih dari 34.000 orang tewas dalam penembakan di AS pada 2022, lebih dari setengahnya karena bunuh diri.
"Kita harus menghentikan kekerasan tak berperasaan ini di Amerika. Kita harus mengatasi kekerasan senjata. Banyak yang harus kita lakukan, dan malam ini kita harus banyak berduka," kata Gubernur Cooper.
(ian)
Lihat Juga :
