Sebut Penembakan Sandy Hook Hoaks, Penyiar Radio Ini Harus Bayar Rp14,7 Triliun

Kamis, 13 Oktober 2022 - 07:22 WIB
loading...
Sebut Penembakan Sandy...
Penyiar radio Alex Jones diperintahkan hakim Connetcicut, AS, membayar keluarga korban penembakan massal Sandy Hook lebih dari Rp14,7 triliun. Jones dinyatakan bersalah karena menyebut penembakan itu sebagai hoaks. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Hakim Pengadilan Tinggi Connecticut, Amerika Serikat (AS) , memerintahkan penyiar radio Alex Jones membayar kompensasi USD965 juta (lebih dari Rp14,7 triliun) kepada keluarga korban penembakan massal di Sekolah Dasar Sandy Hook.

Penyiar radio kontroversial itu dinyatakan bersalah karena menyebut pembantaian massal pada Desember 2012 silam sebagai hoaks dan drama yang dipentaskan.

Mengutip New York Post, Kamis (13/10/2022), enam anggota hakim Pengadilan Tinggi Connecticut mengumumkan putusannya pada hari Rabu setelah tiga hari bermusyawarah.



Jones diperintahkan membayar kepada keluarga delapan anak yang tewas dalam penembakan massal itu, serta kepada seorang pekerja darurat yang mengeklaim bahwa dia telah difitnah.

Kompensasi terbesar adalah untuk salah satu orang tua, Robbie Parker, yang harus dibayar Jones sebesar USD60 juta atas pencemaran nama baik dan USD60 juta atas tekanan emosional.

Jones, pendiri Infowars, menuduh Parker sebagai aktor krisis setelah dia ditampilkan di video tersenyum singkat pada konferensi pers sebelum berbicara tentang kematian putrinya yang berusia 6 tahun.

Parker dan anggota keluarga lain dari anak-anak yang meninggal bersaksi bahwa mereka telah dilecehkan dan diancam oleh para pendengar Infowars karena klaim yang dibuat Jones.

Misalnya, Mark dan Jackie Barden mengatakan orang-orang mengencingi kuburan putra mereka dan mengancam akan menggalinya untuk membuktikan bahwa dia tidak dibunuh.

Penembakan massal itu menewaskan 20 anak dan enam guru. Kasus Connecticut adalah salah satu dari empat tuntutan hukum pencemaran nama baik yang diajukan terhadap Jones oleh keluarga korban penembakan di Sandy Hook.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Breaking News: Pipa...
Breaking News: Pipa Gas Petronas Terbakar, 33 Terluka
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Hari Kedua Lebaran 2025,...
Hari Kedua Lebaran 2025, Kahiyang dan Bobby Belum Kelihatan di Rumah Jokowi
Mengupas Piala Asia...
Mengupas Piala Asia U-17 2025: Ajang Pembuktian Talenta Muda!
Open House Lebaran,...
Open House Lebaran, Warung Garasi Si Doel Diserbu Warga
Berita Terkini
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
1 menit yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
1 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
2 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
4 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
4 jam yang lalu
Infografis
FBI Tuding Korea Utara...
FBI Tuding Korea Utara Retas Kripto Senilai Rp25 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved