Wanita Israel Menari dengan Lagu I'm Sexy di Masjid Al Aqsa dan Ibrahimi

Senin, 03 Oktober 2022 - 20:13 WIB
loading...
Wanita Israel Menari dengan Lagu Im Sexy di Masjid Al Aqsa dan Ibrahimi
Wanita Israel menari di dalam kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina. Foto/tiktok/twitter
A A A
YERUSALEM - Pemukim Yahudi Israel kembali memicu kemarahan umat Islam dan warga Palestina. Para pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan Masjid Ibrahimi Hebron pada Minggu (2/10/2022).

Mereka menyebabkan kemarahan warga Palestina karena serangkaian tindakan provokatif di tempat-tempat suci tersebut.



Dalam satu video, seorang wanita dilaporkan terlihat menari di kompleks Masjid Ibrahimi ketika pemukim Yahudi menyerbu masjid tersebut.

Tak hanya itu, musik dapat didengar di dalam tempat suci tersebut. Musik umumnya dilarang diputar di tempat-tempat ibadah Muslim.

Awalnya diposting di aplikasi berbagi video TikTok, seorang wanita tampak menari mengikuti musik pop saat dia tertawa dalam video tersebut.



Tindakan itu memicu kecaman dan kemarahan dari orang-orang Palestina yang menyebutnya sebagai "pelanggaran kesucian masjid".

“Lusinan pemukim Yahudi terlihat di Masjid Ibrahimi itu menari dan bernyanyi bersama dengan band yang melakukan ritual Talmud,” ungkap stasiun radio Palestina Al-Aqsa Voice.

Menurut laporan itu, pemukim Yahudi lainnya melakukan ritual serupa di halaman masjid.

“Video-video itu muncul ketika para pemukim memotret diri mereka sendiri di luar Masjid Al-Aqsa sambil melakukan serangkaian tindakan provokatif,” papar Badan Shehab Palestina.

Tempat-tempat suci Palestina menjadi sasaran peningkatan jumlah serangan oleh pemukim Israel pada pekan terakhir bulan September, bertepatan dengan hari libur Yahudi, termasuk tahun baru Rosh Hashanah.

Pemukim Yahudi secara teratur menyerbu tempat ibadah Muslim, menyerang jamaah Palestina, dan melakukan tindakan ofensif di wilayah pendudukan.

“Provokasi hari Minggu terjadi ketika puluhan pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa, yang merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam, di bawah perlindungan polisi Israel,” ungkap Departemen Wakaf Islam di Yerusalem.

Masjid Ibrahimi Hebron, yang diyakini sebagai tempat pemakaman Nabi Ibrahim, Ishak, dan Yakub, juga sering menjadi sasaran pemukim Israel.

Pada tahun 1994, masjid tersebut menjadi lokasi penembakan massal ketika seorang pemukim Yahudi ekstremis bernama Baruch Goldstein membunuh 29 jamaah Palestina dan melukai 125 orang.

Kota Tua Hebron adalah rumah bagi sekitar 40.000 warga Palestina tetapi memiliki populasi pemukim Israel yang besar dan militan sekitar 850 orang.

Tindakan melanggar hukum oleh pemukim Yahudi biasanya dilindungi oleh aparat keamanan Israel.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)