Ilmuwan Pastikan Vaksin Corona Mulai Tersedia pada September

Selasa, 14 April 2020 - 07:06 WIB
loading...
Ilmuwan Pastikan Vaksin...
Para pakar vaksin asal Universitas Oxford, Inggris menyatakan optimistis vaksin virus corona akan ditemukan secepatnya pada September mendatang. Foto: dok/Reuters
A A A
LONDON - Kapan pandemi virus corona akan berakhir? Para ilmuwan pun menyatakan wabah itu akan berakhir ketika vaksin Covid-19 bisa ditemukan. Pertanyaannya pun dilanjutkan kapan vaksin tersebut akan ditemukan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan tiga kandidat vaksin sedang menjalani uji klinis pada manusia, sedangkan 67 vaksin lainnya dalam fase praklinis.

Paling standar, penemuan dan pengujian sebuah vaksin memerlukan waktu selama 18 bulan. Namun, para pakar vaksin asal Universitas Oxford, Inggris menyatakan optimistis vaksin virus corona akan ditemukan secepatnya pada September mendatang. “Saya 80% percaya diri bahwa vaksin yang dikembangkan tim penelitinya akan bekerja dan siap untuk digunakan dalam lima bulan mendatang,” kata Sarah Gilbert, profesor vaksin di Universitas Oxford, kepada The Times. Uji pada manusia akan dilaksanakan dalam dua pekan mendatang.

“Saya pikir kesempatannya sangat besar bahwa itu akan bekerja dan kita telah mendapatkan vaksin tipe ini,” kata Gilbert. “Itu bukan dugaan dan setiap pekan kita bekerja dengan banyak data. Saya yakin 80%. Itu pandangan saya,” imbuhnya.

Pakar vaksin ternama Inggris itu menyatakan timnya sedang berunding dengan pemerintah Inggris untuk memulai produksi vaksin secara massal secepatnya. “Kita tidak ingin menunda. Vaksin ini sangat efektif,” paparnya.

Setidaknya terdapat 60 kandidat vaksin dan obat untuk virus corona yang dikembangkan berbagai laboratorium, institusi, dan perusahaan di seluruh dunia. Umumnya, sebagian besar vaksin dan obat itu dalam uji klinis. Sedikitnya satu vaksin yang dikembangkan Moderna asal Amerika Serikat (AS) sedang menjalani uji klinis bulan lalu.

Di Israel, para ilmuwan dari Migal Galilee Research Institute menyatakan vaksin virus corona siap uji coba dalam beberapa pekan mendatang. Namun, vaksin tersebut tidak akan tersedia dalam beberapa bulan karena proses pengujian yang birokratis dan proses persetujuan.

Para pakar farmasi dan industri memperingatkan bahwa pengembangan vaksin memerlukan waktu 12 hingga 18 bulan untuk pengembangan, pengujian klinis, dan persetujuan keselamatan.

Di AS sendiri, para peneliti melakukan pengujian keamanan dan keselamatan vaksin Covid-19 dengan menggunakan suntikan. “Hal paling penting adalah pengujian yang pernah kita laksanakan,” kata John Ervin dari Center for Pharmaceutical Research.

Pengujian vaksin juga dikembangkan Inovio Pharmaceuticals, sebagai bagian kerja sama global untuk menemukan perlindungan terhadap virus yang memicu krisis ekonomi dan memaksakan miliaran orang harus bertahan di rumah. Penelitian Inovio telah menguji dua dosis vaksin bernama INO-4800 terhadap 40 sukarelawan di laboratorium penelitian Kansas dan Universitas Pennsylvania. Mereka juga bekerja dengan peneliti China yang melakukan kajian sama.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Eks Bos CDC Klaim Peran...
Eks Bos CDC Klaim Peran Penting AS dalam Memulai Pandemi Covid
Keputusan China Akhiri...
Keputusan China Akhiri 'Nol Covid-19' Diduga Picu 1,9 Juta Ekses Kematian
Jejak Panjang Pandemi...
Jejak Panjang Pandemi Covid-19: dari Muncul di Wuhan hingga Dinyatakan Berakhir
WHO: Covid-19 Sudah...
WHO: Covid-19 Sudah Berakhir
Bukan Kebocoran Lab,...
Bukan Kebocoran Lab, Data Baru Kaitkan Virus Covid-19 Berasal dari Binatang Ini
Waduh! 80% Populasi...
Waduh! 80% Populasi China Telah Terinfeksi Covid-19
Turun Level, Jepang...
Turun Level, Jepang Pertimbangkan Covid-19 Sebagai Flu Musiman
Foto Satelit Isyaratkan...
Foto Satelit Isyaratkan Angka Kematian Covid-19 di China Tinggi
Covid-19 Kian Ganas,...
Covid-19 Kian Ganas, Rumah Sakit Beijing Kehabisan Tempat Tidur
Rekomendasi
Dirlantas Polda Banten...
Dirlantas Polda Banten Terapkan Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak saat Mudik Mulai 27 Maret
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
Nagita Slavina Suka...
Nagita Slavina Suka Koleksi Baru ISAGO, Cocok Buat Anak Muda
Berita Terkini
Hubungan AS dan Israel...
Hubungan AS dan Israel Sedang Memburuk, Berikut4 Penyebabnya
59 menit yang lalu
Siapa Ebrahim Rasool?...
Siapa Ebrahim Rasool? Duta Besar Muslim Afrika Selatan yang Diusir AS karena Membenci Trump dan Anti-Israel
2 jam yang lalu
6 Alasan Pasukan Ukraina...
6 Alasan Pasukan Ukraina yang Menduduki Kursk Jadi Penghalang Gencatan Senjata
3 jam yang lalu
Di Mana Gunung Sampah...
Di Mana Gunung Sampah Tertinggi di Dunia?
5 jam yang lalu
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
6 jam yang lalu
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
8 jam yang lalu
Infografis
Metode Ilmuwan untuk...
Metode Ilmuwan untuk Pastikan Keberadaan Harimau Jawa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved