Pentagon: Ancaman Nuklir Putin Tak Akan Halangi Bantuan AS ke Ukraina

Sabtu, 24 September 2022 - 00:59 WIB
loading...
Pentagon: Ancaman Nuklir Putin Tak Akan Halangi Bantuan AS ke Ukraina
Pentagon tegaskan ancaman penggunaan senjata nuklir Rusia yang dilontarkan Presiden Vladimir Putin tak akan halangi bantuan AS ke Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pentagon mengatakan ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini untuk menggunakan senjata nuklir tidak akan menghalangi bantuan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina . Itu disampaikan juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder.

“Dalam hal pernyataan atau pengumuman yang keluar dari Rusia, itu tidak memengaruhi komitmen untuk terus bekerja sama dengan mitra internasional kami dan sekutu kami untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan Ukraina dalam perjuangan mereka untuk membela negara mereka,” kata Ryder kepada wartawan, pada Kamis, yang dilansir The Hill, Jumat (23/9/2022).

Putin pada hari Rabu berbicara tentang kemungkinan menggunakan senjata nuklir selama pidato di mana dia juga mengumumkan mobilisasi ratusan ribu tentara cadangan tambahan untuk perangnya di Ukraina.



“Integritas teritorial tanah air kita, kemerdekaan dan kebebasan kita akan dijamin, saya akan menekankan ini lagi, dengan segala cara yang kita miliki. Dan mereka yang mencoba memeras kami dengan senjata nuklir harus tahu bahwa angin yang bertiup dapat berbalik ke arah mereka,” kata Putin.

“Saya ingin mengingatkan Anda bahwa negara kita juga memiliki berbagai alat pemusnah, dan beberapa komponen lebih modern daripada negara-negara NATO,” imbuh Putin.

AS telah menyediakan sistem roket canggih, drone, kendaraan, dan amunisi ke Ukraina, yang membuat Kremlin marah. Senjata-senjata itu terbukti sangat penting dalam upaya Ukraina untuk merebut kembali sebagian besar wilayahnya sejak awal bulan.

Ryder mengatakan para pejabat AS tetap fokus pada komunikasi dengan rekan-rekan Ukraina mereka, sekutu dan mitra tentang apa yang mereka butuhkan, dan retorika Putin tidak akan memengaruhi itu.

“Kami akan terus melakukan percakapan itu dan kami akan terus memikirkan tidak hanya apa yang mereka butuhkan dalam jangka menengah hingga jangka panjang, tetapi juga apa yang mereka butuhkan sekarang,” katanya. "Saya tidak melihat percakapan itu dipengaruhi oleh situasi ini."

Ryder juga mengatakan para pejabat AS sedang berbicara dengan pemerintah Ukraina tentang apa yang dibutuhkan militer mereka menjelang musim dingin, yang diperkirakan akan brutal bagi tentara di garis depan.

“Kami menyediakan beberapa perlengkapan musim dingin, tetapi kami akan terus melakukan percakapan itu dan mendukung mereka saat kami memasuki bulan-bulan musim dingin di sini,” katanya.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1397 seconds (0.1#10.140)