Keras, Sekjen PBB: Ancaman Nuklir Rusia Tidak Dapat Diterima!

Jum'at, 23 September 2022 - 07:51 WIB
loading...
A A A
“Kalau pasar pupuk tahun depan tidak stabil bisa membawa krisis pasokan pangan,” ucapnya.

Guterres mengatakan dampak konflik dapat menyebabkan krisis pasokan pangan tahun depan.

“Sederhananya dunia akan kehabisan makanan,” katanya.

Rusia sendiri secara luas dikecam pada pertemuan Dewan Keamanan yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna.



Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengulangi pernyataan Beijing bahwa piagam PBB dan integritas teritorial harus didukung, tanpa secara langsung mengkritik Rusia, yang merupakan sekutunya. Namun, Wang tidak menawarkan dukungan retoris kepada Moskow dalam pidato yang ditulis dengan hati-hati.

Dewan Keamanan PBB diberi pengarahan oleh kepala jaksa pengadilan pidana internasional (ICC), Karim Khan, tentang penyelidikan kuburan massal yang ditemukan di kota-kota Ukraina yang dibebaskan dari pendudukan Rusia.

Khan mengatakan "gema Nuremberg harus didengar hari ini", mengacu pada preseden yang ditetapkan oleh pengadilan kejahatan perang Nazi.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, tidak menanggapi komentar Guterres, mengulangi klaim Moskow yang mendiskreditkan bahwa Ukraina dijalankan oleh “neo-Nazi” dan perang itu disebabkan oleh perlakuan buruk terhadap mereka yang menggunakan Rusia di Donbas. Dia juga mengatakan Rusia tidak percaya pada ICC.

Lavrov sendiri tidak berada di ruangan saat para koleganya berpidato di hadapannya, dan pergi segera setelah dia menyampaikan pidatonya sendiri.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1602 seconds (0.1#10.140)