Terungkap, NATO Sudah Lama Merencanakan Perluasan Wilayah Dekat Rusia

Minggu, 18 September 2022 - 12:54 WIB
loading...
A A A
Kepala pertahanan dari Finlandia dan Swedia bergabung dalam diskusi hari Sabtu, dan Bauer menyebut diharapkan dengan masuknya mereka ke dalam aliansi di beberapa titik di masa depan adalah kabar baik untuk blok tersebut.

“Kami mendapatkan wilayah ekstra untuk dipertahankan sebagai aliansi, dan kami mendapatkan perbatasan panjang dengan Rusia. Tetapi kami juga mendapatkan angkatan bersenjata Finlandia dan Swedia, yang sangat mampu, untuk membantu kami mempertahankan wilayah ekstra itu dan mempertahankan perbatasan yang lebih panjang itu," tuturnya.

"Rusia akan memiliki perbatasan yang lebih panjang dengan NATO tanpa mendapatkan pasukan tambahan. Jadi saya pikir aksesi Finlandia dan Swedia bermanfaat bagi aliansi dan menciptakan lebih banyak masalah bagi Rusia,” imbuhnya.

Pejabat itu mengatakan implementasi kesepakatan yang dicapai pada pertemuan puncak di Madrid pada bulan Juni tentang peningkatan perbatasan timur blok itu "sedang berlangsung," dan tidak ada masalah untuk dilaporkan di front itu.

Pada KTT Madrid, NATO setuju untuk membentuk empat kelompok pertempuran baru di Bulgaria, Hongaria, Rumania dan Slovakia, serta mengerahkan kekuatan yang kuat dan siap tempur di sisi timur Aliansi.



Sementara itu, Amerika Serikat (AS) bergerak untuk mendirikan pangkalan darat baru di Polandia, sekitar 280 km barat daya eksklave Rusia Kaliningrad, dan meningkatkan kehadirannya di Rumania dengan 3.000 tentara.

Sebelumnya, Washington juga meningkatkan jejak militernya di Eropa sebanyak 20.000 tentara, sehingga jumlah totalnya menjadi 100.000. AS juga mengerahkan dua skuadron tambahan jet tempur F-35 ke Inggris, dan mengirim dua kapal perusak lagi ke Naval Station Rota di Spanyol, sehingga totalnya menjadi enam.

NATO telah mengalami beberapa gelombang ekspansi antara 1999 dan 2020, menelan setiap mantan anggota Pakta Warsawa yang dipimpin Soviet, tiga republik bekas Soviet dan empat republik dari bekas Yugoslavia.

Perluasan itu terjadi meskipun mantan Menteri Luar Negeri AS James Baker berjanji secara lisan kepada pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev pada tahun 1990 untuk tidak memperluas aliansi "satu inci" ke timur wilayah bekas Jerman Timur menyusul pencaplokan negara itu oleh Republik Federal.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1387 seconds (0.1#10.140)