Dua Polisi Inggris Ditikam di Pusat Kota London
loading...
A
A
A
LONDON - Pihak kepolisian Inggris mengatakan dua petugasnya telah dibawa ke rumah sakit setelah ditikam di pusat kota London. Penusukan itu terjadi di dekat Leicester Square pada Jumat pukul 06:00 pagi dan tidak dianggap terkait dengan teror.
Penusukan terjadi di dekat Haymarket, antara Leicester Square dan Piccadilly Circus, yang merupakan rumah bagi banyak teater London dan Chinatown. Kedua polisi itu dilaporkan tidak mengalami luka yang dapat mengancam jiwanya.
Seorang pria telah ditangkap karena dicurigai melukai tubuh dan menyerang seorang pekerja darurat.
Sebuah Taser dikerahkan di Great Windmill Street, dekat Shaftesbury Avenue, dan pria itu juga dirawat di rumah sakit.
"Keluarga petugas pria telah diberitahu," kata Scotland Yard.
Wali Kota London Sadiq Khan menyebut serangan itu "sangat mengerikan" pada "saat yang penting bagi negara kita".
"Para perwira pemberani ini melakukan tugas mereka dan membantu masyarakat pada saat yang penting bagi negara kita," ujarnya.
"Pikiran dan doa saya bersama mereka, orang yang mereka cintai, dan rekan polisi setelah serangan yang memalukan ini," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (16/9/2022).
Dia juga mengatakan kepada BBC tidak ada petugas dalam kondisi yang jiwanya terancam.
Menurut Wali Kota London, pada malam hari, dua petugas lainnya terluka, termasuk satu yang didorong oleh sebuah mobil di London selatan.
Sementara itu ketua kepala polisi, Martin Hewitt, menggambarkan serangan itu sebagai "berita buruk".
Penusukan terjadi di dekat Haymarket, antara Leicester Square dan Piccadilly Circus, yang merupakan rumah bagi banyak teater London dan Chinatown. Kedua polisi itu dilaporkan tidak mengalami luka yang dapat mengancam jiwanya.
Seorang pria telah ditangkap karena dicurigai melukai tubuh dan menyerang seorang pekerja darurat.
Sebuah Taser dikerahkan di Great Windmill Street, dekat Shaftesbury Avenue, dan pria itu juga dirawat di rumah sakit.
"Keluarga petugas pria telah diberitahu," kata Scotland Yard.
Wali Kota London Sadiq Khan menyebut serangan itu "sangat mengerikan" pada "saat yang penting bagi negara kita".
"Para perwira pemberani ini melakukan tugas mereka dan membantu masyarakat pada saat yang penting bagi negara kita," ujarnya.
"Pikiran dan doa saya bersama mereka, orang yang mereka cintai, dan rekan polisi setelah serangan yang memalukan ini," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (16/9/2022).
Dia juga mengatakan kepada BBC tidak ada petugas dalam kondisi yang jiwanya terancam.
Menurut Wali Kota London, pada malam hari, dua petugas lainnya terluka, termasuk satu yang didorong oleh sebuah mobil di London selatan.
Sementara itu ketua kepala polisi, Martin Hewitt, menggambarkan serangan itu sebagai "berita buruk".
(ian)