Terus Bertambah, Armenia Sebut 105 Tentaranya Tewas dalam Bentrokan dengan Azerbaijan
loading...
A
A
A
YEREVAN - Lebih dari 100 tentara Armenia tewas dalam bentrokan perbatasan dengan Azerbaijan sejak Senin. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan.
Azerbaijan sendiri mengatakan 50 tentaranya juga tewas dalam pertempuran itu, yang mana kedua belah pihak saling menyalahkan.
Bentrok ini adalah yang terbaru dari serangkaian konflik berkepanjangan yang terjadi antara dua negara bekas republik Soviet atas wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan.
Rusia dan Amerika Serikat (AS) masing-masing menyerukan perdamaian antara kedua negara.
Berbicara kepada parlemen negaranya, Perdana Menteri Nikol Pashinyan mengatakan 105 tentara Armenia telah tewas sejak Senin malam dalam serangan yang dia tuduh dilakukan oleh Azerbaijan.
Dia juga menuduh pasukan Azerbaijan menduduki 10 km persegi wilayah Armenia minggu ini dan mengatakan dia sekarang telah meminta bantuan militer Rusia yang merupakan sekutu lama Armenia.
Azerbaijan membantah laporan Armenia tentang peristiwa minggu ini, termasuk laporan bahwa mereka menembaki kendaraan milik dinas keamanan FSB Rusia yang ditempatkan di dalam Armenia seperti dikutip dari BBC, Kamis (15/9/2022).
Sebaliknya, Azerbaijan mengklaim tetangganya itu yang memulai konflik dengan menembaki sasaran-sasaran militer di dalam distriknya sendiri di Kalbacar.
"Unit kami mengambil langkah-langkah tanggapan yang diperlukan," kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan, menurut Reuters.
Azerbaijan sendiri mengatakan 50 tentaranya juga tewas dalam pertempuran itu, yang mana kedua belah pihak saling menyalahkan.
Bentrok ini adalah yang terbaru dari serangkaian konflik berkepanjangan yang terjadi antara dua negara bekas republik Soviet atas wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan.
Rusia dan Amerika Serikat (AS) masing-masing menyerukan perdamaian antara kedua negara.
Berbicara kepada parlemen negaranya, Perdana Menteri Nikol Pashinyan mengatakan 105 tentara Armenia telah tewas sejak Senin malam dalam serangan yang dia tuduh dilakukan oleh Azerbaijan.
Dia juga menuduh pasukan Azerbaijan menduduki 10 km persegi wilayah Armenia minggu ini dan mengatakan dia sekarang telah meminta bantuan militer Rusia yang merupakan sekutu lama Armenia.
Azerbaijan membantah laporan Armenia tentang peristiwa minggu ini, termasuk laporan bahwa mereka menembaki kendaraan milik dinas keamanan FSB Rusia yang ditempatkan di dalam Armenia seperti dikutip dari BBC, Kamis (15/9/2022).
Sebaliknya, Azerbaijan mengklaim tetangganya itu yang memulai konflik dengan menembaki sasaran-sasaran militer di dalam distriknya sendiri di Kalbacar.
"Unit kami mengambil langkah-langkah tanggapan yang diperlukan," kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan, menurut Reuters.