Bedah Wanita Hamil lalu Curi Bayinya, Wanita AS Terancam Hukuman Mati

Kamis, 15 September 2022 - 11:40 WIB
loading...
Bedah Wanita Hamil lalu Curi Bayinya, Wanita AS Terancam Hukuman Mati
Taylor Parker, wanita AS yang membunuh dan membedah perut temannya yang sedang hamil untuk dicuri bayinya. Dia terancam hukuman mati. Foto/KSLA
A A A
WASHINGTON - Seorang wanita Amerika Serikat (AS) terancam hukuman mati karena membunuh wanita hamil untuk dicuri bayinya.

Terdakwa; Taylor Parker (29), yang berpura-pura hamil agar tidak ditinggalkan pasangannya, membedah dan memotong janin dari perut korban.

Parker telah dibawa ke pengadilan Texas pada Selasa waktu setempat. Dia terancam hukuman mati atas serangan mengerikan pada Oktober 2020 di New Boston terhadap Reagan Simmons-Hancock (21).

Bayi korban yang dicuri pada akhirnya meninggal.



Parker, dalam sidang pengadilan, mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan brutal.

Jaksa, seperti dikutip AFP, Kamis (15/9/2022) mengatakan Parker menyamar selama berbulan-bulan agar terlihat hamil di depan pasangannya. Terdakwa juga mem-posting di media sosial tentang keadaan fisik palsunya saat mencari calon korban.

Parker sejatinya tidak dapat memiliki anak setelah menjalani histerektomi.

Jaksa mengatakan Parker melakukan tipu muslihat untuk membuat pasangannya mengira dia mengandung anaknya, karena dia takut kehilangan pria tersebut.

Korban Ditikam 100 Kali

Menurut jaksa, pada 9 Oktober 2020 Parker pergi ke rumah Simmons-Hancock, temannya yang berada di tahap akhir kehamilannya. Setelah bertemu, Parker dan menikamnya lebih dari 100 kali.

Parker kemudian mencuri bayi yang dikeluarkan dari perut korban. Dia meninggalkan anak korban lainnya yang berusia tiga tahun di kamar, dan melarikan diri dari lokasi kejadian.

Parker sedang mengemudi dengan bayi curian di pangkuannya ketika polisi menghentikannya tidak lama kemudian. Dia mengeklaim baru saja melahirkan.

Bayi itu dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal.

Sidang diperkirakan akan berlanjut hingga setidaknya satu bulan.

Pada hari Selasa, pengadilan mendengar kesaksian bahwa beberapa minggu sebelum pembunuhan brutal, Parker mulai mencari wanita hamil di toko pakaian bayi atau bangsal bersalin.

Sesaat sebelum serangan, kata jaksa, terdakwa menonton video wanita melahirkan dan menjalani operasi caesar.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1453 seconds (0.1#10.140)