China Bersiap Kerahkan Jet Siluman J-20 ke Korsel untuk Pertama Kalinya, Ada Apa?
loading...
A
A
A
Pada tahun 2020 dan 2021, Angkatan Udara PLA mengirim pesawat angkut Y-20 untuk memulangkan sisa-sisa para martir CPV, dan mereka dikawal oleh jet tempur J-11B.
"Langkah tersebut akan menampilkan kekuatan PLA yang semakin meningkat, dan mengganti J-11B dengan J-20 menunjukkan bahwa lebih banyak J-20 yang beroperasi," kata Song Zhongping, seorang pakar militer China kepada Global Times.
Rilis resmi militer China telah mengonfirmasi bahwa J-20 telah beroperasi dengan Komando Teater Timur PLA dan Komando Teater Utara, dengan laporan yang menunjukkan bahwa pesawat itu juga ditugaskan ke komando teater lainnya.
Menurut Song, para martir CPV telah membuat pengorbanan yang luar biasa dalam Perang untuk Melawan Agresi AS dan Membantu Korea, dan saat jenazah mereka kembali ke tanah air, PLA menyambut mereka kembali ke rumah dengan pesawat angkut dan jet tempur terbaru, memberi tahu mereka bahwa tanah air dan militernya sedang menjadi semakin kuat, dengan senjata dan peralatan canggih.
"Tidak ada negara lain yang bisa menggertak China, karena militer China mampu menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan nasional China," kata Song.
"Langkah tersebut akan menampilkan kekuatan PLA yang semakin meningkat, dan mengganti J-11B dengan J-20 menunjukkan bahwa lebih banyak J-20 yang beroperasi," kata Song Zhongping, seorang pakar militer China kepada Global Times.
Rilis resmi militer China telah mengonfirmasi bahwa J-20 telah beroperasi dengan Komando Teater Timur PLA dan Komando Teater Utara, dengan laporan yang menunjukkan bahwa pesawat itu juga ditugaskan ke komando teater lainnya.
Menurut Song, para martir CPV telah membuat pengorbanan yang luar biasa dalam Perang untuk Melawan Agresi AS dan Membantu Korea, dan saat jenazah mereka kembali ke tanah air, PLA menyambut mereka kembali ke rumah dengan pesawat angkut dan jet tempur terbaru, memberi tahu mereka bahwa tanah air dan militernya sedang menjadi semakin kuat, dengan senjata dan peralatan canggih.
"Tidak ada negara lain yang bisa menggertak China, karena militer China mampu menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan nasional China," kata Song.
(min)