Sebuah Paket Meledak di Universitas AS, 1 Orang Terluka
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Seorang anggota staf Universitas Northeastern, Boston, Amerika Serikat (AS) terluka setelah membuka sebuah paket. Hal itu diungkapkan pejabat kampus.
“Anggota staf menderita luka ringan dan sedang dirawat,” kata Shannon Nargi, juru bicara Universitas Northeastern, seperti dikutip dari CNN, Rabu (14/9/2022).
"Paket itu dikirim ke Holmes Hall," sambung Nargi.
Nargi mengatakan pasukan penjinak bom Polisi Boston dan Layanan Darurat Boston berada di lokasi untuk menyelidiki, dan bangunan itu telah dievakuasi.
Tepat sebelum jam 10 malam, polisi universitas men-tweet bahwa "situasi di Homes Hall saat ini telah teratasi.
Holmes Hall adalah pusat kegiatan "Pusat Menulis" sekolah, menurut situs web Northeastern. Polisi universitas men-tweet bahwa layanan darurat menanggapi insiden di sana dan meminta orang-orang untuk menghindari daerah itu.
“Kami akan memperbarui anggota komunitas Timur Laut ketika informasi lebih lanjut tersedia,” kata Nargi.
Sementara itu Inspektur Polisi Boston Felipe Colon dalam konferensi pers Selasa malam waktu setempat mengatakan staf itu, seorang pria berusia 45 tahun, menderita luka di tangan. Ia mengatakan polisi dipanggil ke tempat kejadian sekitar pukul 19:18
Kepala Departemen Kepolisian Universitas Michael Davis mengatakan seorang petugas polisi Universitas Northeastern merespon dalam satu menit dari panggilan awal.
“Sangat penting untuk diperhatikan, kampus kami aman,” tegas Davis.
Penyelidik belum mengatakan bagaimana paket itu tiba di kampus dan menekankan penyelidikan sedang berlangsung.
Seorang sumber penegak hukum federal yang mengetahui penyelidikan itu mengatakan kepada CNN bahwa pihak berwenang belum mengetahui motivasi di balik insiden tersebut.
Walikota Boston Michelle Wu memuji respons penegak hukum atas insiden tersebut.
“Kami ingin memastikan untuk menekankan bahwa ini adalah prioritas utama, keselamatan dan kesejahteraan semua anak muda kami di sini,” kata Wu selama konferensi pers.
Juru bicara Kristen Setera mengatakan kepada CNN, FBI Divisi Boston berkoordinasi dengan Departemen Kepolisian Boston.
Hal itu dikonfirmasi Jason Cromartie, asisten agen khusus yang bertanggung jawab yang mengatakan FBI Boston menawarkan sumber daya penuh dari Satuan Tugas Terorisme Gabungan, tim tanggapan bukti dan teknisi bom agen khusus untuk membantu penyelidikan.
“Anggota staf menderita luka ringan dan sedang dirawat,” kata Shannon Nargi, juru bicara Universitas Northeastern, seperti dikutip dari CNN, Rabu (14/9/2022).
"Paket itu dikirim ke Holmes Hall," sambung Nargi.
Nargi mengatakan pasukan penjinak bom Polisi Boston dan Layanan Darurat Boston berada di lokasi untuk menyelidiki, dan bangunan itu telah dievakuasi.
Tepat sebelum jam 10 malam, polisi universitas men-tweet bahwa "situasi di Homes Hall saat ini telah teratasi.
Baca Juga
Holmes Hall adalah pusat kegiatan "Pusat Menulis" sekolah, menurut situs web Northeastern. Polisi universitas men-tweet bahwa layanan darurat menanggapi insiden di sana dan meminta orang-orang untuk menghindari daerah itu.
“Kami akan memperbarui anggota komunitas Timur Laut ketika informasi lebih lanjut tersedia,” kata Nargi.
Sementara itu Inspektur Polisi Boston Felipe Colon dalam konferensi pers Selasa malam waktu setempat mengatakan staf itu, seorang pria berusia 45 tahun, menderita luka di tangan. Ia mengatakan polisi dipanggil ke tempat kejadian sekitar pukul 19:18
Kepala Departemen Kepolisian Universitas Michael Davis mengatakan seorang petugas polisi Universitas Northeastern merespon dalam satu menit dari panggilan awal.
“Sangat penting untuk diperhatikan, kampus kami aman,” tegas Davis.
Penyelidik belum mengatakan bagaimana paket itu tiba di kampus dan menekankan penyelidikan sedang berlangsung.
Seorang sumber penegak hukum federal yang mengetahui penyelidikan itu mengatakan kepada CNN bahwa pihak berwenang belum mengetahui motivasi di balik insiden tersebut.
Walikota Boston Michelle Wu memuji respons penegak hukum atas insiden tersebut.
“Kami ingin memastikan untuk menekankan bahwa ini adalah prioritas utama, keselamatan dan kesejahteraan semua anak muda kami di sini,” kata Wu selama konferensi pers.
Juru bicara Kristen Setera mengatakan kepada CNN, FBI Divisi Boston berkoordinasi dengan Departemen Kepolisian Boston.
Hal itu dikonfirmasi Jason Cromartie, asisten agen khusus yang bertanggung jawab yang mengatakan FBI Boston menawarkan sumber daya penuh dari Satuan Tugas Terorisme Gabungan, tim tanggapan bukti dan teknisi bom agen khusus untuk membantu penyelidikan.
(ian)