Berunding dengan Rusia, Zelensky: Tidak Mungkin Saat Ini

Minggu, 11 September 2022 - 09:12 WIB
loading...
Berunding dengan Rusia, Zelensky: Tidak Mungkin Saat Ini
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan berunding dengan Rusia tidak mungkin dilakukan saat ini. Foto/Times of Israel
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negosiasi dengan Rusia seputar berakhirnya perang saat ini tidak mungkin. Hal itu diungkapkannya saat berada di pertemuan tahunan Strategi Eropa Yalta di Kiev.

"Kami ingin mengakhiri perang, tetapi ruang dan peluang telah berubah. Masyarakat tidak ingin berbicara dengan teroris. Meskipun seseorang dapat berkomunikasi bahkan dengan teroris, karena mereka tahu apa yang mereka inginkan," kata Zelensky.

"Tidak ada jaminan bahwa (Rusia) akan melakukan apa yang mereka katakan akan mereka lakukan. Saya pikir mereka tidak akan melakukannya. Tidak ada yang mempercayai mereka. Seperti yang mereka katakan, mereka tidak bisa menjadi orang yang bisa diajak berjabat tangan," sambungnya.



"Rusia tidak siap untuk mengakui bahwa mereka telah menduduki negara kami. Ini berarti tidak akan ada dialog yang substansial," ia menambahkan.

"Agar kami membuka koridor diplomatik dengan (Rusia), mereka harus menunjukkan kemauan politik, bahwa mereka siap untuk mengembalikan tanah asing," tegasnya seperti dikutip dari CNN, Minggu (11/9/2022).

Dia kemudian mengatakan musim dingin yang akan datang akan menjadi musim dingin yang paling sulit di seluruh dunia dan titik balik dalam pembebasan wilayah Ukraina yang diduduki oleh Rusia.

Sebelumnya, Zelensky mengklaim pasukan Ukraina telah berhasil merebut 2.000 wilayah dari tangan pasukan Rusia.



“Pergerakan tentara kami berlanjut ke arah yang berbeda di depan. Sampai saat ini, sebagai bagian dari operasi aktif sejak awal September, sekitar 2.000 kilometer persegi wilayah kami telah dibebaskan,” katanya dalam pidato video pada Sabtu malam.

Pernyataan itu dikeluarkan setelah Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan telah menarik kembali pasukan dari dua daerah di wilayah Kharkiv timur Ukraina. Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov mengatakan, pasukan akan dikumpulkan kembali dari daerah Balakliya dan Izyum ke wilayah Donetsk timur.

Izyum adalah pangkalan utama pasukan Rusia di wilayah Kharkiv, dan awal pekan ini video media sosial menunjukkan penduduk Balakliya bersorak gembira saat pasukan Ukraina bergerak masuk.



(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1206 seconds (0.1#10.140)