Meninggal Kena Serangan Jantung Saat Menanti Eksekusi, Wanita Iran Tetap Digantung

Kamis, 08 September 2022 - 01:07 WIB
loading...
A A A


Sebulan sebelum kemenangan dalam pemilihan presiden Ebrahim Raisi pada Juni 2021, Iran melihat eksekusi paling banyak dalam catatan negara yaitu 51.

Aktivis telah memohon kepada Barat untuk menangani catatan hukuman mati Iran dan pelanggaran hak asasi manusia sebagai bagian dari negosiasi atas kesepakatan nuklir 2015.

“Kami tidak dapat mengorbankan hak asasi manusia dalam negosiasi nuklir dengan Republik Islam," desak Hadi Ghaemi, direktur eksekutif di Pusat Hak Asasi Manusia Iran.

“Pihak berwenang Iran bersikeras bahwa hak asasi manusia tidak menjadi bagian dari negosiasi nuklir sejak hari pertama; tidak munafik bagi mereka untuk sekarang bersikeras bahwa sanksi hak asasi manusia harus dicabut untuk melanjutkan kesepakatan nuklir Iran," imbuhnya.



(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1846 seconds (0.1#10.140)