4 Upaya Iran Cegah Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir Iran
loading...
A
A
A
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan rezim Israel tentang konsekuensi dari melancarkan agresi lebih lanjut terhadap Iran.
“Setiap kali rezim Zionis mengambil tindakan terhadap Republik Islam, kami akan menanggapinya dengan tindakan yang sebanding dan proporsional,” kata diplomat tinggi itu dalam sebuah wawancara yang disiarkan televisi pada hari Sabtu, dilansir Press TV.
“Faktanya, mereka tahu apa yang akan terjadi jika mereka melakukan serangan terhadap instalasi nuklir kami,” tambahnya.
Pejabat itu mengingatkan bahwa rezim tersebut telah mengeluarkan sejumlah ancaman terhadap fasilitas nuklir Republik Islam, yang telah dilaporkan Teheran kepada pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa, Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Dalam konteks tersebut, perjalanan tersebut, kata pejabat tersebut, berfungsi untuk menyampaikan dukungan Iran yang berkelanjutan terhadap perlawanan tersebut, selain menunjukkan kekuatan Republik Islam yang berkelanjutan dan penolakan negara tersebut untuk mundur dari tujuan dan cita-citanya.
Kunjungan tersebut juga membantu menetralkan upaya propaganda yang telah dilakukan oleh rezim dan sekutunya untuk mencoreng citra perlawanan dan kemampuannya, kata Araghchi.
Ia mengatakan, sebagai tanggapan terhadap kampanye tersebut, ia melakukan perjalanan ke berbagai negara regional, termasuk Irak dan Lebanon, untuk menyaksikan situasi di lapangan secara langsung dan menegaskan kembali bahwa Poros Perlawanan berada dalam kondisi yang menguntungkan dan telah mempertahankan status sosialnya.
Perjalanan tersebut juga berkontribusi pada pembentukan pemahaman bersama di antara negara-negara regional mengenai ancaman yang ditimbulkan rezim tersebut terhadap kawasan tersebut, yang ambisi perangnya melampaui Jalur Gaza dan Lebanon, yang telah menjadi sasaran agresi Israel yang luas selama lebih dari setahun, kata Araghchi.
Dia mengatakan bahwa dia memperingatkan negara-negara tersebut selama perjalanan tersebut bahwa rezim tersebut "menyimpan ambisi yang lebih besar dan berusaha menyeret seluruh kawasan tersebut ke dalam perang dan pertikaian."
Dia memperingatkan bahwa resolusi tersebut akan disambut dengan "tindakan baru" dari pihak Republik Islam, "yang pasti tidak akan mereka sukai."
“Setiap kali rezim Zionis mengambil tindakan terhadap Republik Islam, kami akan menanggapinya dengan tindakan yang sebanding dan proporsional,” kata diplomat tinggi itu dalam sebuah wawancara yang disiarkan televisi pada hari Sabtu, dilansir Press TV.
“Faktanya, mereka tahu apa yang akan terjadi jika mereka melakukan serangan terhadap instalasi nuklir kami,” tambahnya.
Pejabat itu mengingatkan bahwa rezim tersebut telah mengeluarkan sejumlah ancaman terhadap fasilitas nuklir Republik Islam, yang telah dilaporkan Teheran kepada pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa, Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
4 Upaya Iran Cegah Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir Iran
1. Menggalang Dukungan Regional dan Internasional
Araghchi merujuk pada perjalanan regional berturut-turut yang dilakukannya awal tahun ini, dengan mencatat bahwa kunjungan tersebut dilakukan di tengah meningkatnya agresi mematikan oleh rezim terhadap berbagai negara dan kelompok perlawanan di kawasan tersebut.Dalam konteks tersebut, perjalanan tersebut, kata pejabat tersebut, berfungsi untuk menyampaikan dukungan Iran yang berkelanjutan terhadap perlawanan tersebut, selain menunjukkan kekuatan Republik Islam yang berkelanjutan dan penolakan negara tersebut untuk mundur dari tujuan dan cita-citanya.
Kunjungan tersebut juga membantu menetralkan upaya propaganda yang telah dilakukan oleh rezim dan sekutunya untuk mencoreng citra perlawanan dan kemampuannya, kata Araghchi.
Ia mengatakan, sebagai tanggapan terhadap kampanye tersebut, ia melakukan perjalanan ke berbagai negara regional, termasuk Irak dan Lebanon, untuk menyaksikan situasi di lapangan secara langsung dan menegaskan kembali bahwa Poros Perlawanan berada dalam kondisi yang menguntungkan dan telah mempertahankan status sosialnya.
Perjalanan tersebut juga berkontribusi pada pembentukan pemahaman bersama di antara negara-negara regional mengenai ancaman yang ditimbulkan rezim tersebut terhadap kawasan tersebut, yang ambisi perangnya melampaui Jalur Gaza dan Lebanon, yang telah menjadi sasaran agresi Israel yang luas selama lebih dari setahun, kata Araghchi.
Dia mengatakan bahwa dia memperingatkan negara-negara tersebut selama perjalanan tersebut bahwa rezim tersebut "menyimpan ambisi yang lebih besar dan berusaha menyeret seluruh kawasan tersebut ke dalam perang dan pertikaian."
2. Meminta IAEA untuk Menjauhi Politik
Di tempat lain dalam sambutannya, Araghchi menunjuk pada kemungkinan Dewan Gubernur IAEA mengeluarkan resolusi terhadap Iran yang menargetkan program energi nuklir negara tersebut.Dia memperingatkan bahwa resolusi tersebut akan disambut dengan "tindakan baru" dari pihak Republik Islam, "yang pasti tidak akan mereka sukai."