Kantor Parlemen Eropa Dirampok Saat Lockdown
loading...
A
A
A
Seorang juru bicara Parlemen mengatakan majelis telah diberitahu tentang perampokan pada bulan April lalu, dan telah meningkatkan jumlah agen keamanan yang berpatroli, sementara agen lain mengontrol akses ke gedung. Ia menambahkan bahwa DG SAFE sedang menyelidiki pencurian dan menjalin kontak dengan otoritas Belgia. Juru bicara itu mengatakan jumlah korban tidak dikonfirmasi, tetapi pejabat lain mengatakan jumlahnya sekitar 50 anggota parlemen.
Dita Charanzova, seorang MEP Ceko dari Kelompok Pembaruan Eropa dan seorang wakil presiden untuk keamanan, mengatakan ia telah meminta laporan kepada DG SAFE tentang pembobolan dan akan mengangkatnya pada pertemuan biro yang akan datang, yang mengawasi masalah administrasi.
"Untuk saat ini, tidak jelas apakah itu terisolasi atau (ada) kasus yang lebih luas," ujar Charanzova.
"Tapi kuncian itu meningkatkan kemungkinan tindakan mengingat semakin sedikitnya orang di dalam gedung selama krisis," imbuhnya.
"Saya hanya bisa mendorong anggota dan staf untuk melaporkan dugaan insiden," tukasnya.
Lihat Juga: Kediri Geger! 3 Orang Satu Keluarga Ditemukan Tewas, Diduga Korban Perampokan dan Pembunuhan
Dita Charanzova, seorang MEP Ceko dari Kelompok Pembaruan Eropa dan seorang wakil presiden untuk keamanan, mengatakan ia telah meminta laporan kepada DG SAFE tentang pembobolan dan akan mengangkatnya pada pertemuan biro yang akan datang, yang mengawasi masalah administrasi.
"Untuk saat ini, tidak jelas apakah itu terisolasi atau (ada) kasus yang lebih luas," ujar Charanzova.
"Tapi kuncian itu meningkatkan kemungkinan tindakan mengingat semakin sedikitnya orang di dalam gedung selama krisis," imbuhnya.
"Saya hanya bisa mendorong anggota dan staf untuk melaporkan dugaan insiden," tukasnya.
Lihat Juga: Kediri Geger! 3 Orang Satu Keluarga Ditemukan Tewas, Diduga Korban Perampokan dan Pembunuhan
(ber)