Kantor Parlemen Eropa Dirampok Saat Lockdown

Kamis, 02 Juli 2020 - 07:38 WIB
loading...
Kantor Parlemen Eropa...
Kantor Parlemen Eropa dirampok saat lockdown. Foto/CNN
A A A
BRUSSELS - Memanfaatkan suasana yang sepi akibat diterapkannya penguncian wilayah (lockdown) guna mencegah penyebaran virus Corona , perampok membobol kantor Parlemen Eropa. Setidaknya 50 kantor anggota Parlemen Eropa dibobol perampok. Sejumlah komputer, tablet dan barang-barang lainnya digondol oleh para pencoleng.

Serentetan pencurian tampaknya telah terjadi terutama saat kantor itu hampir kosong, dengan pencuri mengobrak-abrik kertas dan membobol lemari besi di kantor anggota parlemen untuk mengambil barang-barang berharga.

Anggota Parlemen Eropa Nico Semsrott, yang dua laptopnya dicuri, mengatakan ia kecewa dengan kurangnya respon dari Direktorat Jenderal Keamanan Parlemen Eropa, yang dikenal sebagai DG SAFE.

"Ini adalah skandal besar, dan saya tidak tahu mengapa semua orang tutup mulut," katanya seperti dikutip dari Politico, Kamis (2/7/2020).

"Kami sangat yakin mereka (pencuri) memeriksa semua barang-barang kami, karena terlihat sangat berantakan," sambungnya, seraya menambahkan bahwa ia telah menerima laporan antara 40 dan 100 anggota Parlemen Eropa (MEP) mendapati kantornya dirampok.

Semsrott memperingatkan rekan-rekannya tentang pencurian dalam sebuah email grup pada hari Senin dan memposting video di YouTube yang menunjukkan bagaimana pencuri memaksa membuka laci meja sebelum menggunakan kunci di dalam untuk membuka lemari besi berisi komputer. Ia mengatakan DG SAFE belum memperingatkan anggota parlemen terkait aksi pencurian.

Sementara itu Massimo Casanova, seorang anggota parlemen dari Liga Italia, menulis di halaman Facebook-nya bahwa dia telah mengajukan keluhan kepada Parlemen setelah beberapa orang tak dikenal masuk ke kantornya

"(Mereka) memaksa membuka lemari yang dikunci, saya tidak tahu mereka mencari apa," katanya.

Casanova mengatakan tidak ada barang yang hilang tetapi dia akan menyelidiki apakah ada dokumen yang telah diambil.

Pada bulan Maret, Presiden Parlemen David Sassoli memperkenalkan langkah-langkah tegas untuk melarang akses pengunjung luar, dan mendorong anggota parlemen serta staf untuk bekerja dari negara asal mereka sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus Corona. Kantor Parlemen Eropa pun sebagian besar tetap kosong sampai bulan Mei.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wakil Belgia Murka Para...
Wakil Belgia Murka Para Anggota Parlemen Eropa Tertawakan Genosida di Gaza
Pria Ini Hendak Menarik...
Pria Ini Hendak Menarik Uang Hanya 1 Sen dari Bank, tapi Malah Ditangkap Polisi
Rima Hassan, Wanita...
Rima Hassan, Wanita Prancis-Palestina Pertama yang Jadi Anggota Parlemen Eropa
3 Remaja Merampok Sukses...
3 Remaja Merampok Sukses Bank di AS, Bukan Ditangkap Polisi, tapi Justru Diamankan Orang Tuanya
Parlemen Uni Eropa Dukung...
Parlemen Uni Eropa Dukung Sanksi Sepihak terhadap Azerbaijan
Pria Ini Gunakan Pistol...
Pria Ini Gunakan Pistol Nintendo untuk Merampok, Gasak Rp4,4 Juta
Kompak! Pasangan Ini...
Kompak! Pasangan Ini Rampok 93 Gereja di 82 Kota Spanyol
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Malam Ini Rakyat Bersuara...
Malam Ini Rakyat Bersuara PANGGUNG TERKINI, RK DIBIDIK, DEDI MULYADI DIKRITIK bersama Aiman Witjaksono, Farhat Abbas, Toni RM, dan Narasumber Lainnya, Live di iNews
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
RUU TNI Belum Diteken...
RUU TNI Belum Diteken Presiden Prabowo, Ini Kata Menkum Supratman Andi Agtas
Berita Terkini
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
1 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
4 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
4 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
6 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
6 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
7 jam yang lalu
Infografis
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved