Warga Palestina Tembaki Bus Pengangkut Pasukan Israel di Tepi Barat

Selasa, 06 September 2022 - 05:26 WIB
loading...
Warga Palestina Tembaki Bus Pengangkut Pasukan Israel di Tepi Barat
Warga Palestina Tembaki Bus Pengangkut Pasukan Israel di Tepi Barat. FOTO/Reuters
A A A
TEPI BARAT - Warga Palestina menembaki sebuah bus Israel di jalan raya gurun di Tepi Barat yang diduduki pada Minggu (4/9/2022). Menurut otoritas militer Israel dan petugas medis, serangan itu melukai 5 tentara dan pengemudi dalam serangan yang menunjukkan kekerasan mungkin meningkat di wilayah tersebut.

Saksi mata mengatakan, warga Palestina di dalam mobil menyalip bus, menembakinya dengan peluru dan, ketika berhenti, mencoba membakarnya. TV Israel menayangkan cuplikan sebuah mobil yang terbakar, setelah sebuah bom api meledak di dalam mobil itu.



Tidak ada klaim tanggung jawab dari pihak Palestina. Tetapi, juru bicara Hamas memuji serangan itu sebagai "bukti bahwa semua upaya oleh Pendudukan (Israel) untuk menghentikan operasi perlawanan yang meningkat di Tepi Barat telah gagal".

Israel telah meningkatkan serangan di Tepi Barat selama beberapa bulan terakhir, setelah beberapa serangan mematikan oleh warga Palestina di kota-kotanya antara Maret dan Mei. Kekerasan telah menambah hambatan dalam upaya kemerdekaan Palestina.

Pembicaraan kenegaraan yang disponsori Amerika Serikat dengan Israel terhenti pada tahun 2014, prospek ekonomi redup dan Otoritas Palestina (PA) yang didukung Barat, yang menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di Tepi Barat, telah melihat kredibilitas domestiknya melemah.



Ram Ben-Barak, kepala Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan parlemen Israel, mengatakan, dia mengharapkan kesepakatan damai dengan PA, tetapi menggambarkan prospek ini sebagai tidak layak untuk saat ini.

“Situasinya sangat sensitif dan eksplosif, di satu sisi. Sementara di sisi lain kita melihat semakin banyak orang Palestina yang memahami bahwa jalan ke depan bukanlah kekerasan,” kata Ben-Barak kepada Radio Tentara Israel.

Menurutnya, Israel akan menanggapi dengan sangat tegas sambil memungkinkan mereka yang tidak ingin beralih ke terorisme untuk melanjutkan kehidupan rutin mereka.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1295 seconds (0.1#10.140)