Manuver Bersama 16 Negara, Tetangga Indonesia Ini Pelajari Banyak Jet Siluman F-35
loading...
A
A
A
DARWIN - Dalam hitungan detik, jet tempur siluman F-35B Joint Strike Fighter (JSF) milik Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) lepas landas dari landasan pacu di pangkalan Angkatan Udara Australia (RAAF) di Tindal.
Ia kemudian menjadi titik kecil di langit yang luas, siap untuk melakukan serangan mendadak. Manuver itu bagian dari latihan pertempuran udara 17 negara termasuk Singapura.
Latihan Pitch Black, yang dimulai pada 19 Agustus hingga 8 September mendatang dimanfaatkan Singapura untuk belajar banyak tentang jet tempur siluman F-35 buatan Lockheed Martin.
Itu penting karena tetangga Indonesia itu akan mengoperasikan jet tempur paling modern di dunia tersebut empat tahun mendatang.
Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) telah membeli F-35 untuk mengganti armada F-16 yang menua, yang telah beroperasi sejak 1998 dan akan usang setelah 2030.
Media-media Singapura melihat sekilas kemampuan F-35 di pangkalan Tindal pada Senin lalu, selama latihan pertempuran udara 21 hari bernama Latihan Pitch Black.
Mayor Zhang Jian Wei, kepala cabang Kantor Proyek Tempur Generasi Berikutnya RSAF, mengatakan upaya untuk memperoleh F-35 berjalan dengan baik.
Zhang mengatakan kepada The Straits Times bahwa delegasi RSAF baru-baru ini melakukan kunjungan ke Fort Worth di AS untuk mengoperasikan simulator F-35 dengan ketelitian tinggi dan mendapatkan wawasan dari pilot Angkatan Udara AS yang bekerja dengan platform tersebut.
Kementerian Pertahanan Singapura mengumumkan pada 2019 bahwa mereka akan membeli empat unit F-35B, dengan opsi untuk membeli delapan lagi.
Ia kemudian menjadi titik kecil di langit yang luas, siap untuk melakukan serangan mendadak. Manuver itu bagian dari latihan pertempuran udara 17 negara termasuk Singapura.
Latihan Pitch Black, yang dimulai pada 19 Agustus hingga 8 September mendatang dimanfaatkan Singapura untuk belajar banyak tentang jet tempur siluman F-35 buatan Lockheed Martin.
Itu penting karena tetangga Indonesia itu akan mengoperasikan jet tempur paling modern di dunia tersebut empat tahun mendatang.
Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) telah membeli F-35 untuk mengganti armada F-16 yang menua, yang telah beroperasi sejak 1998 dan akan usang setelah 2030.
Media-media Singapura melihat sekilas kemampuan F-35 di pangkalan Tindal pada Senin lalu, selama latihan pertempuran udara 21 hari bernama Latihan Pitch Black.
Mayor Zhang Jian Wei, kepala cabang Kantor Proyek Tempur Generasi Berikutnya RSAF, mengatakan upaya untuk memperoleh F-35 berjalan dengan baik.
Zhang mengatakan kepada The Straits Times bahwa delegasi RSAF baru-baru ini melakukan kunjungan ke Fort Worth di AS untuk mengoperasikan simulator F-35 dengan ketelitian tinggi dan mendapatkan wawasan dari pilot Angkatan Udara AS yang bekerja dengan platform tersebut.
Kementerian Pertahanan Singapura mengumumkan pada 2019 bahwa mereka akan membeli empat unit F-35B, dengan opsi untuk membeli delapan lagi.