Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dihambat, Militer Swiss Resah

Kamis, 25 Agustus 2022 - 18:46 WIB
loading...
Pembelian 36 Jet Tempur...
Swiss ingin membeli 36 jet tempur siluman F-35A dari AS, namun dihambat oleh koalisi partai politik dan aktivis. Foto/REUTERS
A A A
BERN - Militer Swiss resah setelah upaya pembelian 36 unit jet tempur siluman F-35A dari Lockheed Martin Amerika Serikat (AS) dihambat oleh beberapa partai politik dan aktivis yang tergabung dalam koalisi "Stop F-35".

Para pejabat pertahanan mengatakan penundaan, apalagi pembatalan, pembelian puluhan jet tempur senilai USD6,2 miliar itu akan memiliki konsekuensi serius bagi keamanan nasional.

Keresahan militer itu disampaikan Departemen Pertahanan dalam sebuah pernyataan pada Rabu, sehari setelah pemerintah Swiss mengonfirmasi bahwa penyelenggara inisiatif “Stop F-35” telah mengumpulkan 100.000 tanda tangan petisi yang sah yang diperlukan untuk memaksa referendum mengenai masalah ini.



Aktivis telah menyerukan agar pemungutan suara diadakan pada bulan Maret, bulan yang sama dengan tenggat waktu pemerintah untuk menutup kesepakatan dengan Lockheed Martin terkait pembelian 36 jet tempur F-35A.

Departemen Pertahanan mengatakan kepada Dewan Federal bahwa jadwal yang diusulkan untuk referendum tidak layak, karena cabang eksekutif dan Parlemen tidak akan memiliki cukup waktu untuk "memproses" pesan yang dikirim oleh pemilih sebelum tawaran Lockheed Martin berakhir.

"Pesan itu harus dikirim ke Parlemen pada sesi musim dingin," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.

“Penundaan akuisisi F-35A akan memiliki konsekuensi serius bagi keamanan Swiss," lanjut departemen tersebut, seperti dikutip Russia Today, Kamis (25/8/2022).

Bagian dari kekhawatiran adalah bahwa negara-negara lain–termasuk Jerman, Finlandia dan Kanada–mengantre untuk membeli F-35 di tengah konflik Rusia-Ukraina.

Swiss dapat didorong ke garis belakang, dan mungkin harus membayar harga yang lebih tinggi, jika harus memulai kembali kontrak baru dengan Lockheed Martin. Sementara itu, militer Swiss sedang berlomba untuk meningkatkan pertahanan udaranya pada tahun 2030.

Namun, koalisi “Stop F-35”–yang mencakup Partai Sosial Demokrat Swiss, Partai Hijau dan kelompok anti-militer–berpendapat bahwa jet serang buatan AS itu terlalu mahal dan tidak cocok untuk pertahanan yang berfokus pada pertahanan Angkatan Udara Swiss.

Netralitas militer diabadikan dalam konstitusi Swiss, sehingga Angkatan Udara sebagian besar terbatas untuk berpatroli di langit di wilayahnya sendiri. Para kritikus juga mengatakan bahwa mengandalkan F-35A akan melibatkan keamanan nasional Swiss terlalu dekat dengan Washington.

Pemerintah Swiss memilih F-35A tahun lalu, setelah juga mengevaluasi tawaran jet tempur Rafale Prancis, Boeing F/A-18 Super Hornet dan Eurofighter Typhoon.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
Profil Cak Lontong,...
Profil Cak Lontong, Pelawak Cerdas yang Diangkat Jadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol
10 Film Indonesia Tayang...
10 Film Indonesia Tayang Mei 2025, Didominasi Genre Horor
Berita Terkini
Terancam Perang dengan...
Terancam Perang dengan India, Pakistan Siap Investigasi Netral Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
19 menit yang lalu
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
1 jam yang lalu
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
1 jam yang lalu
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
2 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
2 jam yang lalu
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
3 jam yang lalu
Infografis
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur F-35 AS Dibatalkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved