3 Negara yang Pernah Menjadi Musuh Israel dan Sekarang Sudah Berdamai

Selasa, 30 Agustus 2022 - 18:38 WIB
loading...
A A A
Gencatan senjata dilakukan dengan bantuan AS dan Uni Soviet. Melihat konflik yang tak berujung, keduanya sepakat menandatangani perjanjian damai pada Maret 1979. Pada akhirnya, kesepakatan ini menormalkan hubungan antara Mesir dan Israel. Selain itu, Mesir juga menjadi negara Arab pertama yang mengakui keberadaan Israel.

2. Yordania

Sama halnya dengan Mesir, Yordania mengikuti kebijakan anti-Zionis dan menentang pendirian Israel. Dalam Perang Enam Hari 1967, Yordania turut menjadi sekutu koalisi negara-negara Arab.

Dikutip dari laman Jewish Voice, Yordania memiliki perbatasan terpanjang dengan Israel. Maka dari itu, sepanjang konflik keduanya memiliki pengalaman suram yang tidak mengenakan.



Pada akhirnya, Yordania menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada 1994. Kesepakatan ini dikenal sebagai Perjanjian Wadi Araba. Mengingat cukup panjangnya perbatasan antara Israel dan Yordania, Tel Aviv menganggap hubungannya ini sangat bermanfaat karena rusaknya perdamaian bisa memunculkan masalah yang mengerikan bagi negaranya.

3. Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab turut mengikuti jejak Mesir dan Yordania yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Dikutip dari lawan Dw, meski pernah menjadi musuh sebelumnya, perjanjian damai akhirnya bisa dibuat.

Pada tahun 2020, Menteri Luar Negeri UEA, Bahrain, dan PM Israel Benjamin Netanyahu menandatangani kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik. Perjanjian ini dikenal sebagai Kesepakatan Abraham.

Pendorong utama normalisasi UEA adalah faktor ekonomi dan pembangunan. Mereka memiliki PDB sekitar $400 Miliar dan populasinya pun relatif kecil. Sehingga warganya bisa menikmati standar hidup tinggi yang diukur dari pendapatan per kapita.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1454 seconds (0.1#10.140)