Rusia Rilis Video Pekerja Kedubes AS Mabuk, Berjalan Sempoyongan
loading...
A
A
A
Pada satu titik, pria itu jatuh ke tanah, berjuang beberapa waktu untuk bangun lagi.
Pria itu kemudian terlihat memasuki halaman misi diplomatik, bagian belakang kemejanya tampak basah dan kotor setelah jatuh.
Video selanjutnya menunjukkan pria itu berusaha membuka pintu, meskipun tidak banyak berhasil.
Akhirnya seorang polisi datang untuk menyelamatkannya. Keduanya terlihat berbicara, lalu pria itu menunjukkan apa yang tampak seperti kartu identitas dan berjalan menjauh dari pintu.
Klip itu diakhiri dengan mengutip artikel Washington Post tertanggal 3 Desember 2021, yang mengatakan, “Kedutaan sangat kekurangan tenaga sehingga banyak staf harus mengambil pekerjaan tambahan. Duta Besar AS John Sullivan, misalnya, belajar bagaimana mencampur larutan untuk membersihkan toilet dan juga cara kerja penyikat lantai…”
Menurut media Rusia, pria dalam video tersebut adalah seorang penjaga kedutaan, Marinir AS Navarro Nicholas Stormy.
Pemerintah AS menuduh Moskow secara efektif melumpuhkan pekerjaan kedutaannya dengan mengusir sebagian besar stafnya.
Rusia, pada gilirannya, menegaskan pengusiran itu diperintahkan sebagai tanggapan terhadap Washington yang mengusir para diplomat Rusia.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Pria itu kemudian terlihat memasuki halaman misi diplomatik, bagian belakang kemejanya tampak basah dan kotor setelah jatuh.
Video selanjutnya menunjukkan pria itu berusaha membuka pintu, meskipun tidak banyak berhasil.
Akhirnya seorang polisi datang untuk menyelamatkannya. Keduanya terlihat berbicara, lalu pria itu menunjukkan apa yang tampak seperti kartu identitas dan berjalan menjauh dari pintu.
Klip itu diakhiri dengan mengutip artikel Washington Post tertanggal 3 Desember 2021, yang mengatakan, “Kedutaan sangat kekurangan tenaga sehingga banyak staf harus mengambil pekerjaan tambahan. Duta Besar AS John Sullivan, misalnya, belajar bagaimana mencampur larutan untuk membersihkan toilet dan juga cara kerja penyikat lantai…”
Menurut media Rusia, pria dalam video tersebut adalah seorang penjaga kedutaan, Marinir AS Navarro Nicholas Stormy.
Pemerintah AS menuduh Moskow secara efektif melumpuhkan pekerjaan kedutaannya dengan mengusir sebagian besar stafnya.
Rusia, pada gilirannya, menegaskan pengusiran itu diperintahkan sebagai tanggapan terhadap Washington yang mengusir para diplomat Rusia.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(sya)