Jet Tempur Jerman Lakukan Penerbangan Maraton 24 Jam ke Singapura
loading...
A
A
A
BERLIN - Sekelompok jet tempur angkatan udara Jerman akan tiba di Singapura setelah upaya maraton untuk menerbangkan mereka sekitar 12.800 km dari pangkalan mereka ke Asia Tenggara hanya dalam 24 jam.
Kedatangan jet yang dijadwalkan pada hari Selasa (116/8/2022) menunjukkan kemampuan negara Eropa untuk memindahkan kekuatan udara dengan cepat ke kawasan itu dan datang pada saat ketegangan yang meningkat antara China dan Amerika Serikat (AS) serta sekutunya atas Taiwan .
Uni Eropa (UE) meluncurkan strategi baru pada bulan September untuk meningkatkan hubungan ekonomi, politik dan pertahanan di kawasan Indo-Pasifik .
Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan kepada wartawan bahwa meskipun perang di Ukraina menjadi prioritas saat ini, misi Eurofighter Jerman menggarisbawahi bahwa Asia tidak dilupakan.
“Kami berada di pihak semua orang yang menjunjung nilai-nilai kami seperti demokrasi, kebebasan dan keamanan, dan juga bersedia berkontribusi,” katanya saat pesawat angkatan udara Jerman lepas landas dari Neuburg, Jerman, pada Senin, lapor kantor berita dpa yang dikutip Al Jazeera.
“Fokus kami saat ini secara alami adalah di sisi timur, di mana perang agresi brutal Rusia harus disalahkan, tetapi kami juga harus mengawasi wilayah lain,” imbuh Lambrecht.
Bagian dari strategi baru UE untuk Asia Pasifik difokuskan pada peningkatan keamanan maritim dan memastikan perjalanan yang aman melalui jalur laut, dan beberapa negara Eropa telah mengirim aset angkatan laut ke kawasan itu untuk manuver tahun ini.
Karena China telah tumbuh lebih kuat di kawasan itu, AS, Inggris, dan sejumlah negara lainnya juga menjadikan Indo-Pasifik sebagai prioritas yang meningkat.
Jerman mengirim kapal fregat Bayern ke wilayah itu dalam penyebaran hampir tujuh bulan yang berakhir awal tahun ini. Ini adalah pertama kalinya sebuah kapal perang Jerman berada di Indo-Pasifik selama hampir dua dekade.
Kedatangan jet yang dijadwalkan pada hari Selasa (116/8/2022) menunjukkan kemampuan negara Eropa untuk memindahkan kekuatan udara dengan cepat ke kawasan itu dan datang pada saat ketegangan yang meningkat antara China dan Amerika Serikat (AS) serta sekutunya atas Taiwan .
Uni Eropa (UE) meluncurkan strategi baru pada bulan September untuk meningkatkan hubungan ekonomi, politik dan pertahanan di kawasan Indo-Pasifik .
Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan kepada wartawan bahwa meskipun perang di Ukraina menjadi prioritas saat ini, misi Eurofighter Jerman menggarisbawahi bahwa Asia tidak dilupakan.
“Kami berada di pihak semua orang yang menjunjung nilai-nilai kami seperti demokrasi, kebebasan dan keamanan, dan juga bersedia berkontribusi,” katanya saat pesawat angkatan udara Jerman lepas landas dari Neuburg, Jerman, pada Senin, lapor kantor berita dpa yang dikutip Al Jazeera.
“Fokus kami saat ini secara alami adalah di sisi timur, di mana perang agresi brutal Rusia harus disalahkan, tetapi kami juga harus mengawasi wilayah lain,” imbuh Lambrecht.
Bagian dari strategi baru UE untuk Asia Pasifik difokuskan pada peningkatan keamanan maritim dan memastikan perjalanan yang aman melalui jalur laut, dan beberapa negara Eropa telah mengirim aset angkatan laut ke kawasan itu untuk manuver tahun ini.
Karena China telah tumbuh lebih kuat di kawasan itu, AS, Inggris, dan sejumlah negara lainnya juga menjadikan Indo-Pasifik sebagai prioritas yang meningkat.
Jerman mengirim kapal fregat Bayern ke wilayah itu dalam penyebaran hampir tujuh bulan yang berakhir awal tahun ini. Ini adalah pertama kalinya sebuah kapal perang Jerman berada di Indo-Pasifik selama hampir dua dekade.